Belum Pulihkan KN Rp611 Juta jadi Hal Memberatkan Dua Terdakwa, PH: Kami Siapkan Pembelaan

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 20 Jan 2025 - 23:37

BERUNDING: Dua terdakwa usai persidangan nampak sedang berunding dengan penasihat hukum beserta keluarga terkait tuntutan JPU Kejari Kaur. WEST JER TOURINDO/RB--

belum pulihkan kn rp611 juta jadi hal memberatkan dua terdakwa, ph: kami siapkan pembelaan                            koranrb.id – jaksa penuntut umum (jpu) kejaksaan negeri (kejari) kaur membacakan surat tuntutan terhadap terdakwa mantan kades gunung kaya, yayan sujarmanto dan mantan kepala keuangan, agun helbet juliansun.
sidang digelar di pengadilan negeri (pn) tindak pidana korupsi (tipikor) bengkulu, senin, 20 januari 2025 dengan ketua majelis hakim, agus hamzah, sh, mh.
kedua terdakwa dituntut berbeda oleh jpu. selain pidana penjara, jpu juga menuntut keduanya membayar uang pengganti (up) berbeda.
lantara, hingga agenda tuntutan kemarin, kedua terdakwa belum memulihkan kerugian negara (kn) dalam perkara tipikor dana desa (dd) gunung kaya kecamatan padang guci hulu (pagulu) tahun 2022/2023 sebesar rp611 juta.  
baca juga:rugikan negara rp2,6 miliar, 1 terdakwa tipikor pasar inpres dituntut 1,5 tahun, 6 lainnya dituntut 3,5 tahun 
baca juga:ciptakan kemandirian ekonomi dengan pemenuhan lokal konten
jpu kejari kaur membuktikan dakwaan subsidairnya kepada kedua terdakwa, dengan pasal 3 undang-undang (uu) tipikor.
disampaikan jpu kejari kaur, bobbi muhammad ali akbar, sh, mh bahwa kedua terdakwa dengan sah dan menyakinkan serta berdasarkan fakta persidangan begitu bukti yang cukup turut membebaskan terdakwa dari tuntutan primair.
"berdasarkan tindakannya kedua terdakwa dikenakan pasal 3 jo pasal 18 undang-undang ri nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah dirubah dengan undang-undang ri nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang ri nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 kitab undang-undang hukum pidana," ungkap bobbi di muka persidangan 20 januari 2025.
baca juga:penarikan retribusi tpa air sebakul ditunda, ini penyebab utamanya
baca juga:sekolah libur sebulan penuh saat ramadan, disdik kota masih tunggu informasi resmi
terdakwa yayan sujarmanto dituntut 3 tahun penjara denda rp50 juta subsidair 3 bulan.
ia juga dibebankan uang pengganti sebesar rp511 juta jika tidak memiliki uang pengganti diganti dengan hukuman penjara selama 2 tahun. 
kemudian terdakwa agun helbet juliansun dituntut dengan hukuman penjara 2,5 tahun denda rp50 subsidair 3 bulan.
serta dibebankan uang pengganti rp100 juta jika tidak memiliki uang pengganti diganti dengan hukuman penjara selama 1 tahun.
"kedua terdakwa tersebut kita tuntut paling tinggi 3 tahun untuk terdakwa mantan kades itu," jelas bobbi.
usai persidangan, bobbi menerangkan hal-hal yang memberatkan kedua terdakwa atas tuntutan yang dibacakan.
“kenapa mereka dituntut tinggi. salah satu alasanya adalah pengembalian kerugian negara belum ada dicicil,” jelas bobbi.
baca juga:sidang dismissal sengketa pilkada bengkulu tengah digelar bulan depan
baca juga:motif pembunuhan berawal senggolan motor, tersangka tikam dada korban
sementara itu penasihat hukum (ph) kedua terdakwa, deden abdul hakim, sh membenarkan bahwa kedua kliennya hingga kemarin, belum melunasi atau mengembalikan kn.
menurut deden, alasan kedua kliennya belum mengembalikan kn lantaran sama sekali tidak memiliki uang.
namun demikian, deden menegaskan pada agenda sidang selanjutnya akan menyampaikan pembelaan atas kedua kliennya di muka persidangan.
 “kn memang tidak dikembalikan. sebab uangnya tidak ada. namun untuk pembelaan kami akan siapkan dan akan kami bacakan di persidangan pada 6 februari 2025,” tutup deden.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 21 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan