Pemkab Bengkulu Tengah Refocusing Anggaran Tahun 2025 untuk Bayar Utang
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, SH, MH--jeri/rb
“Kami (DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, red) sudah meminta Pemkab Bengkulu Tengah untuk kembali bersurat ke Pemprov agar penyaluran DBH bisa disegerakan secepat mungkin. Kami minta Pemkab Bengkulu Tengah desak Pemprov Bengkulu,” tegasnya
BACA JUGA:Perkelahian Pelajar Berujung Maut, Dampak Buruk Bagi Pendidikan di Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Pelantikan Helmi-Mian Sebagai Gubernur dan Wagub Bengkulu Sudah Diusulkan ke Presiden
Disisi lain Fepi menegaskan, jika kejadian ini harus menjadi perhatian bersama kedepannya. Sebab DPRD tidak ingin kejadian seperti ini kembali terulang kedepannya. Sebab dampaknya sangat terasa sekali terhadap keuangan Pemkab Bengkulu Tengah.
Akibat kejadian ini Pemkab Bengkulu Tengah sampai berutang kepada pihak ketiga, termasuk utang terkait pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) para pegawai.
“Kami (DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, red) meminta kepada Pemkab Bengkulu Tengah jangan sampai kejadian DBH tidak salur seperti ini terjadi kembali ditahun berikutnya. Jadikan kejadian ini pelajaran untuk kedepannya,” sampainya
Dari hasil pembahasan pihaknya bersama TAPD kemarin, total utang Pemkab Bengkulu Tengah mencapai 30 miliaran. Baik itu utang kepada pihak ketiga, pembayaran TPP hingga pencairan yang terhambat pada akhir tahun lalu.
BACA JUGA:Uang Hasil Kebun Sawit Ilegal dari Hutan Mukomuko Terus Mengalir, APH Tetap Diminta Usut Tuntas
BACA JUGA:Evaluasi THL 42 OPD Pemprov Bengkulu Tunggu Keputusan Plt Gubernur
Berdasarkan informasi, DBH yang harus disalurkan Pemprov ke Bengkulu Tengah sebesar Rp 21 miliaran. Untuk menutupi kekurangan sebesar Rp 9 miliaran tersebut, maka DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah dan Pemkab Bengkulu Tengah akan melakukan refocusing anggaran tahun 2025.
“Untuk menutupi kekurangan pembayaran utang tahun 2024, kita akan melakukan refocusing anggaran nantinya. Dalam beberapa hari kedepan kita (DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, red) bersama Pemkab Bengkulu Tengah akan membahas perihal refocusing ini,” tutup Fepi.