Tahun Ini, Tidak Ada Seragam Gratis, Anggaran Difokuskan Untuk Makan Bergizi Gratis

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Sumarlin |

Kamis , 16 Jan 2025 - 21:29

SERAGAM GRATIS: Bupati Bengkulu Utara, H. Mian saat menyalurkan seragam sekolah gratis tahun lalu. Namun untuk tahun ini Pemkab Bengkulu Utara tidak mengalokasikan anggaran untuk program tersebut.-foto: dok/koranrb.id-

tahun ini, tidak ada seragam gratis, anggaran difokuskan untuk makan bergizi gratis                            koranrb.id – tahun ini pemkab bengkulu utara tidak akan membagikan seragam gratis untuk siswa baru baik sd maupun smp yang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten.
plt kepala dinas pendidikan dan kebudayaan bengkulu utara, sugeng wiyono menerangkan tahun ini dinas pendidikan dan kebudayaan tidak menganggarkan dana untuk seragam gratis karena pemkab bengkulu utara menganggarkan dana untuk mendukung program strategis nasional yaitu pemberian makan bergizi gratis bagi siswa. 
“tahun ini program unggulan yang kita lakukan adalah pemberian makan bergizi gratis,” terangnya. 
selain itu, pemkab bengkulu utara juga akan tetap melaksanakan program-program terkait peningkatan kualitas pendidikan di bengkulu utara. 
baca juga:guru pppk didorong ikuti seleksi ppg dan terus tingkatkan kompetensi
baca juga:pendaftaran pppk tahap ii di provinsi bengkulu kembali diperpanjang hingga 20 januari 2025
baik itu peningkatan infrastruktur dan fasilitas pendidikan maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia pendidikan. 
“setiap tahun kualitas pendidikan di bengkulu utara terus meningkat dan ini akan terus menjadi prioritas pembangunan daerah, terutama smp dan sd hingga paud yang menjadi tanggung jawab daerah,” jelas sugeng.
dalam rangka menjamin kualitas pendidikan di bengkulu utara, saat ini pemkab bengkulu utara sudah memiliki peraturan daerah tentang fasilitasi pembangunan pesantren.
hal ini melihat peran pesantren yang juga banyak berperan membangun sumber daya manusia di bengkulu utara.  
“tentunya program pengembangan pendidikan ini juga mencakup kegiatan pesantren yang ada di bengkulu utara,” kata sugeng.
baca juga:25 universitas ternama ramaikan edu fair 2025 di sman 2 kota
baca juga:hasil penilaian kjpp dan audit kap sudah diterima, kejari seluma segera penetapan tersangka pembebasan lahan
pemkab bengkulu utara juga mengajukan beberapa paud swasta atau paud yang selama ini dikelola oleh desa menjadi paud negeri. 
hal ini tujuannya agar pemerintah daerah bisa turun langsung mengalokasikan anggaran untuk pembangunan termasuk sumber daya tenaga pendidik di paud. sehingga mendapatkan fasiltias yang sama dan bagus dalam rangka mempersiapkan anak untuk masuk ke jenjang sekolah formal. 
“kita terus mensosialisasikan pada orangtua untuk memasukkan anak lebih dulu ke tingkat paud sebelum sd, sehingga bisa membentuk dan mempersiapkan karakter anak untuk siap menerima pendidikan formal,” papar sugeng.
saat ini pemerintah pusat juga sudah mengembangkan program paud yang berkualitas dan aman bagi anak.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Jumat, 17 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan