12 Kg Ganja dan 1,7 Kg Sabu, SANS Minta Keseriusan Pengawasan

KORANRB.ID - Sepanjang tahun 2024, Polda Bengkulu bersama Polres jajaran berhasil mengamankan 12 Kilogram (Kg) narkotika jenis ganja dan 1,7 Kg sabu serta ratusan gram zat adiktif lainya.

Barang bukti narkotika dan obat terlarang (Narkoba) itu hasil dari pengungkapan  388 kasus, sejumlah 483 tersangka.

Kenyataan demikian membuktikan bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Provinsi Bengkulu masih terbilang tinggi.

Karena itu, Ketua Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) Provinsi Bengkulu,  Dedi Haryadi minta keseriusan dalam pengawasan. Terutama terkait penyalagunaan narkoba di pelajar, peran keluarga sangat penting dalam pengawasan.

BACA JUGA:BP Korupsi Dana Desa Suro Bali Telah Pelimpahan Kembali, Pasal Sama

BACA JUGA:Bawa 4 Paket Ganja, Warga Empat Lawang Diamankan Satresnarkoba Polres Seluma

Berdasarkan data dari Ditresnarkoba Polda Bengkulu, dari 388 kasus tersebut didominasi oleh pengedar dan pemakai narkotika jenis sabu dan ganja.

"Mengingat tingginya angka narkoba Provinsi Bengkulu maka hal itu menurut kami adalah hal yang sangat tidak baik maka harus ada penanganan yang serius," ungkap Dedi.

Selain itu juga ia meminta pada masyarakat terutama pihak keluarga agar dapat mengawasi anak mereka dan APH diminta lebih gesit lagi berti dak supaya angka narkoba itu menurut.

"Dari ratusan kasus yang ditangani Polda Bengkulu dan polres jajaran ada anak yang masih sekolah dan ada remaja yang dijadikan Tersangka demi mengurangi itu kita minta pengawasan lebih untuk para anak," jelas Dedi.

Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Anuardi, S.IK, M.Si mengakui selama 2024 pengungkapan kasus narkoba cukup tinggi, yakni 388 kasus yang berhasil diungkap Polres jajaran dan juga Polda Bengkulu.

BACA JUGA:Dua Tersangka Pembunuhan Nenek dan Cucu di Karang Dapo Kaur Berhasil Ditangkap

BACA JUGA:388 Kasus Narkoba Seret 483 Tersangka Selama 2024 di Bengkulu

"Yang terbanyak itu dari Polda Bengkulu dengan 128 kasus. Sisa poles jajaran. Kita terus berkomitmen memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba," ungkap perwira tiga melati ini.