Isu Dugaan Pungli Honorer RSUD Tais, Satgas Saber Pungli Mulai Pulbaket
![](https://harianrakyatbengkulu.bacakoran.co/upload/83452bc0ca4c6d8af67f743ed22b6cd0.jpg)
Kompol. Fakhrul Ikhwan, SH--Zulkarnain/rb
BACA JUGA:Proyek BPPW Rp5,1 Miliar Selesai Tapi Tak Bisa Dinikmati Maksimal, Pakar Hukum: Ini Ada yang Salah
Masyarakat juga di persilahkan berkoordinasi ataupun melapor ke Sekretariat UPP Saber Pungli.
Sekretariat ini berada di Komplek Perkantoran Pemkab Seluma, tepatnya disamping Kantor Inspektorat Seluma.
“Call center kita standby menerima laporan masyarakat terkait pungli, silahkan hubungi,”pungkas Fakhrul.
Saat ini manajemen RSUD Tais tengah ditimpa isu miring, sehingga merasa tercoreng atas adanya kabar burung mengenai dugaan pungli perpanjangan SK tenaga honorer yang diduga dillakukan salah satu oknum PPPK.
BACA JUGA:Perenang Andal! Berikut 5 Fakta Unik Paus Berparuh Cuvier
Rencananya, manajemen RSUD Tais pada Senin mendatang 30 Desember 2024 akan segera memanggil yang bersangkutan.
Karena selain mencatut nama RSUD Tais, juga diduga mencatut nama Wakil Bupati (Wabup) Seluma, Drs. H. Gustianto sebagai cara untuk memuluskan rencana jahatnya.
Hal ini dibenarkan oleh Direktur RSUD Tais, dr. Evaroida Siahaan, MM melalui Kabag TU, Muhirin, S. Kep, M. Si.
Diakuinya bahwa seharusnya pada Jumat pagi 27 Desember WI telah diminta untuk menjelaskan adanya dugaan pungli tersebut dan mengklarifikasi, karena nama baik RSUD Tais tercoreng atas dugaan tersebut.
BACA JUGA: Anggaran Banyak Buat Perjalanan Dinas, Kinerja Disparpora Kepahiang jadi Sorotan
Namun WI diketahui belum dapat hadir lantaran ada kegiatan di Kota Bengkulu, sehingga diputuskan untuk penjadwalan ulang pemeriksaan pada Senin mendatang.
"Klarifikasi ini perlu dilakukan, karena dalam proses perpanjangan SK tenaga honorer dipastikan tidak ada dimintai biaya apapun seperti informasi yang beredar.
Terlebih lagi ini mencatut nama Wabup dan RSUD Tais, sehingga perlu dipertanggungjawabkan agar tidak ada pihak yang dirugikan,"tegas Muhirin.
BACA JUGA:Setwan Kepahiang Bersih-bersih, Pohon Rawan Tumbang Dipangkas Semua