Kapal Diterjang Ombak, 1 Nelayan Meninggal Dunia, 2 Lainnya Selamat

BENTENG, KORANRB.ID - Nasib naas dialami 3 nelayan diwilayah Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.

Ketiganya mengalami musibah setelah kapal yang ditumpangi  terbalik karena diterjang ombak. Akibat kejadian ini, 1 nelayan meninggal dunia dan 2 nelayan lagi selamat. 

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, M.IK melalui Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu. Muhammad Nabil, S.Tr.K membenarkan kejadian yang dialami 3 orang nelayan tersebut. 

3 nelayan ini terdiri dari Sarman, Hermanto dan Sahril. Sarman meninggal dunia akibat kejadian ini sedangkan Hermanto dan Sahril selamat. 

BACA JUGA:Penyendiri! Berikut 5 Fakta Unik Trenggiling Pohon, Hewan Nokturnal

BACA JUGA:83 ASN Terlibat Pelanggaran Netralitas Tunggu Sanksi BKN

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu 11 Desember 2024 pagi sekira pukul 06.00 wib.  Sarman (korban) pergi melaut mencari ikan di pantai Desa Harapan bersama 2 rekannya bernama Hermanto dan Sahril. 

Namun sekitar pukul 07.00 wib berjarak sekitar 200 meter dari pinggir laut kapal tersebut terbalik akibat diterjang gelombang besar. 

Dikarenakan kapal terbalik, korban mencoba berenang ke pinggir laut, sedangkan 2 rekannya Hermanto dan Sahril bergantung di kayu yang lepas dari kapal.

“Saat kapal terbalik, korban ini mencoba berenang ke pinggir laut. Sedangkan 2 temannya bergantung ke kayu yang terlepas dari kapal. Karena bergantung di kayu hanyut, 2 teman korban ini hanyut ke tengah,” ungkapnya

Lanjutnya, karena hanyut ke tengah laut, akhirnya Hermanto dan Sahril meminta tolong kepada satu kapal yang sedang berlayar juga. Karena di tolong akhirnya Hermanto dan Sahril berhasil diselamatkan dan dibawa ke pinggir laut.

BACA JUGA:127 Warga Lebong Korban Gigitan HPR: Terbanyak Lebong Selatan 34 Orang

BACA JUGA:Cegah Penyakit Kembung Ternak, Dinas Pertanian Sarankan Ini!

Saat sampai ke pinggir laut, Hermanto dan Sahril baru menyadari kalau Sarman belum berhasil menepi dan masih berada ditengah laut. Karena Sarman belum menepi, akhirnya empat nelayan kembali ke laut untuk mencari korban.