3 Kali Masuk Bui, Residivis Narkoba Asal Kepahiang Tertangkap Lagi

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Jumat , 22 Nov 2024 - 23:13

BARIS: Tersangka sedang berbaris saat konferensi pers oleh Satresnarkoba Polresta Bengkulu. WEST JER TOURINDO/RB--

3 kali masuk bui, residivis narkoba asal kepahiang tertangkap lagi                            koranrb.id – satresnarkoba polresta bengkulu membekuk 5 tersangka yang diduga terlibat peredaran narkoba. salah satu tersangka bahkan sudah 3 kali dipenjara tertangkap kembali.
kelima tersangka  yang dibekuk polisi yakni, 2 kakak adik berinisial ap (34) dan kb (23) warga asal kelurahan pasar tengah, kabupaten kepahiang.
kemudian es (39) warga kota bengkulu kelurahan tengah padang dan pr (24) warga  tengah padang kota bengkulu, serta fg (31) warga bengkulu selatan.
disampaikan wakapolresta bengkulu, akbp max mariners, sik, sh mengatakan dari 5 tersangka yang diamankan secara berkala ini salah satunya ada yang resedivis.
baca juga:dlhk dan bpkh bandar lampung cek tabat kawasan hutan bengkulu selatan 
baca juga:7 tersangka tipikor pembangunan pasar inpres bintuhan didakwa senin, 7 jpu ditugaskan, 30 saksi disiapkan 
"lebih mirisnya lagi tersangka ap ini sudah 3 kali menjadi residivis dan baru 1 minggu keluar dari penjara," ungkap waka polresta. 
ia mlanjutkan bahwa untuk kronologi penangkapan 5 tersangka ini ditangkap secara berkala kecuali pr dan fg.
penangkapan diawali dengan tersangka kb yang diringkus pada oktober 2024 lalu.
kemudian pengejaran target dilanjutkan hingga penangkapan 5 tersangka.
baca juga:dukcapil kota bengkulu pastikan aplikasi slawe tetap berjalan
baca juga:penuhi target pad, pemprov bengkulu genjot realisasi pajak dan retribusi daerah
“personel menangkap lima tersangka berkala. di awali dengan kb yang diringkus oktober 2024 ap dan es diringkus juga pada 29 oktober 2024 kemudian terakhri ditangkap pr dan kb di kota bengkulu dan bengkulu selatan dalam waktu bersamaan,” jelas max.
dari tangan 5 tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti yang selanjutnya dijadikan dasar pembuktian pada kasus ini.
“di tangan kelima tersangka kita amankan 11 paket sabu, satu alat hisap, 4 handphone, dompet, satu pak plastik bening, satu timbangan,” terang max
dari hasil pemeriksaan para tersangka diketahui bahwa barang bukti sabu yang dibawa berasal dari provinsi sumatera selatan dan saat ini sedang dilakukan pengembang terkait dengan informasi tersebut.
baca juga: pemberian jamsos bagi pekerja rentan di kota bengkulu, menunggu perwal
baca juga: alun-alun bintuhan jadi branding kota: harapan bupati lismidianto
“kalau pengakuan tersangka mereka mendapatkan barang dari provisni sumatara selatan,” terang max.
atas tindakan yang dilakukan kelima tersangka mereka terancam hukuman 5 tahun penjara dan paling lama 20 tahun penjara sesuai dengan pasal 114 ayat (1) dan/atau pasal 112 ayat (1) undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
kemudian pasal 127 ayat (1) undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 23 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan