Ajak Bayi Berinteraksi Sejak Dini

Reporter: Jery Yasprianto |

Editor: Ade Haryanto |

Sabtu , 28 Sep 2024 - 23:05

MERESPON: Nazwa memberikan respon dengan cara melihat orang disaat diajak berbicara. --Zulkarnain/rb

ajak bayi berinteraksi sejak dini                            koranrb.id - mengajak anak berinteraksi dan berbicara sejak dini merupakan hal yang sangat penting dilakukan.
meksipun anak bayi masih berumur di bawah satu tahun belum bisa bericara dengan jelas, namun mengajak bayi berinteraksi ternyata sangat bagus dan banyak manfaatnya. 
hal inilah yang dilakukan oleh pasangan suami istri (pasutri) muhammad zulkarnain wijaya dan  caca anggela terhadap anaknya nazwa hanasya zulaikha yang baru berusia tiga bulan. 
muhammad zulkarnain menjelaskan, setiap saat pasti ia dan suami mengajak anaknya selalu berinteraksi dan berbicara. 
baca juga: jalur hijau masih aman, bawaslu bengkulu utara akan sisir apk di zona terlarang 
hal ini dilakukannya karena banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan apabila orang tua rutin berbicara dengan bayi. 
salah satu manfaat yang dapat dirasakan adalah akan berpengaruh sekali terhadap tumbuh kembang anak.
sebab ia membaca disuatu artikel, apabila sering mengajak anak bayi berbicara, maka anak akan tumbuh menjadi lebih pintar. 
“saya membaca di salah satu artikel, kalau kita sering mengajak anak berbicara, akan menentukan kemampuan bahasa dan iq anak nantinya.
baca juga:8.563 penyandang disabilitas di provinsi bengkulu masuk dpt pilkada 2024
makanya saya bersama suami saat ini sering mengajak nazwaberinteraksi,” ujarnya.
manfaat lain yang dirasakan adalah, dapat meningkatkan kemampuan anak berbicara.
semakin sering kita mengajak anak berbicara, tentu ikatan istimewa antara orang tua dan anak akan terjalin semakin erat. 
ibu juga bisa mengetahui tumbuh kembangnya dari hari ke hari.
baca juga:gubernur rohidin sukses jaga stabilitas komoditas pertanian
kemudian semakin banyak kata yang didengar tentu sangat berpengaruh terhadap kelancaran anak dalam berbicara.
“mengajak bayi mengobrol juga bisa menjadi cara untuk mengajarkan si kecil (anaknya, red) untuk mengungkapkan apa yang ia inginkan.
jadi saya tak khawatir lagi apabila nazwa menangis karena sudah memahami kehendak dari gerak-geriknya,” ujarnya.
kemudian saat ini, apabila anaknya bangun dan tak diajak berinteraksi atau dicuekin, anaknya pasti nangis.
baca juga:seleksi pppk 2024 di bengkulu dimulai, ini tahapannya
sebab anaknya tak ingin apabila orang tuanya tak memperdulikannya dan selalu ingin diajak bicara. 
“jadi berbicaralah sesering mungkin dengan anak.
saat mengajaknya ngobrol, tatap matanya sambil menunjukkan berbagai macam ekspresi dan gerakan tangan untuk menarik perhatiannya,” demikian zulkarnain.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan