Jumlah Siswa Baru Tingkat SD di Kabupaten Rejang Lebong Menurun

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Sumarlin |

Minggu , 21 Jul 2024 - 21:30

DISDIKBUD: Staf resepsionis di Dinas Dikbud Rejang Lebong sedang bekerja.-foto: arie/koranrb.id-

jumlah siswa baru tingkat sd di kabupaten rejang lebong menurun                            curup, koranrb.id - dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) kabupaten rejang lebong mencatat jumlah siswa baru kelas 1 tingkat sekolah dasar (sd) untuk tahun ajaran 2024/2025 mencapai 4.332 orang.
jumlah ini terdiri dari siswa yang terdaftar di sd negeri dan swasta yang tersebar di 15 kecamatan.
namun, jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 198 orang dibandingkan dengan data awal karena beberapa siswa tidak melakukan daftar ulang.
diungkapkan sekretaris dinas dikbud kabupaten rejang lebong, hanapi, m.pd, pendaftaran ulang untuk siswa baru tingkat sd dilaksanakan pada 9 - 11 juli 2024 setelah berakhirnya proses penerimaan peserta didik baru (ppdb) di masing-masing sekolah.
baca juga:pencuri di bengkulu utara tewas dihajar massa, kepergok saat mau beraksi 
baca juga:kabar duka, besan gubernur rohidin mersyah tutup usia
dari jumlah awal siswa yang terdaftar, 198 siswa tidak melakukan daftar ulang sehingga total siswa yang masuk sd pada tahun ajaran ini menjadi 4.332 orang.
“beberapa alasan mengapa siswa tidak melakukan daftar ulang, antara lain karena mereka memilih untuk masuk ke sekolah lain atau pindah ke luar daerah mengikuti orang tua. fenomena ini cukup umum terjadi setiap tahunnya, namun tetap menjadi perhatian dinas pendidikan untuk memastikan setiap anak usia sekolah mendapatkan pendidikan yang layak,” beber hanapi.
meski terdapat penurunan jumlah siswa, proses belajar mengajar untuk tahun ajaran baru 2024/2025 sudah dimulai.
hal ini menunjukkan kesiapan sekolah-sekolah di kabupaten rejang lebong dalam menyambut siswa baru dan menjalankan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
“namun demikian, masih ada beberapa sekolah di daerah tersebut yang ppdb-nya belum memenuhi kuota minimal satu rombongan belajar (rombel). sekolah-sekolah ini berada di wilayah yang mungkin memiliki tantangan tersendiri, seperti jumlah penduduk yang sedikit atau lokasi yang terpencil,” terangnya.
untuk itu, guna mengatasi kekurangan siswa baru, sekolah-sekolah tingkat sd dan smp yang masih minim siswa di wilayah tersebut, pemkab rejang lebong memberikan kesempatan untuk membuka kembali ppdb mulai 20 juli hingga 30 agustus 2024.
baca juga:pilkada bengkulu, pdi perjuangan harus menang! risma: cakada jangan berbuat curang
baca juga:2.000 tiket gratis nobar film lafran pane, catat tanggalnya!
hanapi menyebutkan bahwa kesempatan penerimaan siswa baru ini dilakukan hingga batas akhir penginputan atau cut off dapodik masing-masing sekolah pada akhir agustus nanti.
“peluang ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah yang masih kekurangan siswa untuk mencapai kuota minimal yang diperlukan. dengan demikian, sekolah dapat terus menjalankan kegiatan belajar mengajar secara efektif dan optimal,” papar hanapi.
hanapi juga mengungkapkan, tantangan utama yang dihadapi oleh pihaknya saat ini adalah memastikan setiap anak usia sekolah mendapatkan akses pendidikan yang layak, terutama di daerah-daerah dengan jumlah penduduk yang sedikit atau lokasi yang terpencil.
oleh karena itu, upaya untuk membuka kembali ppdb dan memberikan kesempatan tambahan bagi sekolah-sekolah yang masih kekurangan siswa merupakan langkah yang sangat penting.
“selain itu, adanya mobilitas penduduk yang tinggi, seperti perpindahan orang tua yang membawa serta anak-anak mereka ke luar daerah, juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan. dinas pendidikan perlu bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk memantau dan memastikan bahwa anak-anak yang pindah ke luar daerah tetap mendapatkan pendidikan yang layak di tempat baru mereka,” ungkap hanapi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 22 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan