Beracun! Berikut 6 Fakta Unik Burung Pitohui Kepala Hitam

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 13 Jul 2024 - 20:00

Burung pitohui kepala hitam. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

beracun! berikut 6 fakta unik burung pitohui kepala hitam                            bengkulu, koranrb.id- pitohui kepala hitam, adalah jenis burung unik yang beracun. 
pada bagian sayap atas, kepala, dagu, tenggorokan dan dada bagian atas serta ekornya berwarna hitam, sehingga terkesan unik. 
sedangkan bagian bulunya yang lain berwarna kastanye merah. 
baik burung pitohui kepala hitam jantan dan betina tampak mirip. 
baca juga:tabrak mesin pesawat! berikut 5 fakta unik di balik cantiknya soang kanada
panjang tubuh, burung ini dapat mencapai 22 - 23 cm dengan berat tubuhnya sekitar 65 - 76 gram.
burung pitohui kepala hitam masuk kedalam famili oriolidae.
adapun nama ilmiah dari pitohui kepala hitam adalah pitohui dichrous.
dimana racun yang ditemukan pada pitohui kepala hitam, adalah racun yang terkenal dan juga dimiliki oleh katak panah beracun.
baca juga:pemanjat ulung! berikut 6 fakta unik horned guan, suka makan buah
telah dirangkum koranrb.id, berikut 6 fakta unik burung pitohui kepala hitam, adalah:
1. wilayah persebaran
burung pitohui kepala hitam merupakan endemik papua nugini.
jenis burung ini menyebar di seluruh pulau utama dan pulau yapen. 
baca juga:bermain mini soccer yang efektif, coba terapkan formasi dan strategi ini
dikutip dari animalia, bahwa spesies pitohui ini menghuni hutan hujan, pinggiran hutan dan hutan sekunder.
terkadang pitohui kepala hitam berada di hutan bakau. 
namun demikian, burung ini paling banyak ditemui di bukit dan pegunungan rendah.   
                           
2. makanan pitohui kepala hitam
baca juga:tidak punya gigi! berikut 7 fakta unik seputar penguin 
pitohui kepala hitam merupakan burung omnivora (pemakan segala).
burung ini memakan baik itu hewan maupun tumbuhan. 
namun demikian, makanannya didominasi oleh buah-buahan seperti buah ara, biji rumput, beberapa serangga dan invertebrata lainnya. 
baca juga:mampu menyelam hingga 100 meter! berikut 8 fakta unik penguin rockhopper 
selain itu, jika memungkinkan, pitohui juga memakan vertebrata kecil. 
adapun invertebrata kesukaannya berupa kumbang, laba-laba, earwig, lalat, ulat dan semut.
3. pitohui kepala hitam sangat berisik
setiap burung yang melakukan perkembangbiakan kooperatif dianggap mempunyai vokalisasi yang lebih kompleks dan beragam.
baca juga:agresif! berikut 6 fakta unik mulga, ular yang suka menggigit mangsanya berulang kali
burung pitohui kepala hitam juga melakukan perkembangbiakan kooperatif.
selain itu, burung pitohui kepala hitam mempunyai setidaknya tujuh panggilan yang berbeda. 
dikutip dari fact animal, beberapa panggilannya berupa 'tuk-tuk-w'-h-tuw'uow', 'woiy-woiy', 'hui-whui-whooee'.
4. pitohui kepala hitam, burung yang beracun
baca juga:bisa berlari dengan sangat cepat! berikut 4 fakta unik cheetah
dapat dikatakan jika pitohui kepala hitam memanfaatkan racunnya sebagai sistem pertahanannya. 
burung ini mampu memproduksi racun mematikan. 
uniknya, racun yang ada pada pitohui kepala hitam sudah sangat terkenal.
selain itu, racun ini juga ditemukan pada katak panah beracun dan dikenal sebagai batrachotoxin. 
baca juga:berkeliaran di atap rumah! berikut 4 fakta unik ular cecak
timbul pertanyaan, mengapa keduanya memiliki racun yang sama, padahal kedua hewan ini tidak berhubungan sama sekali?
dikutip dari fact animal, bahwa penyebab dari adanya racun tersebut kemungkinan adalah kumbang yang berada dalam genus choresine. 
baca juga:bersifat kanibal! berikut 6 fakta unik ular jali, tidak berbisa
dimana kumbang tersebut bisa ditemukan di kedua wilayah dan juga telah ditemukan berada dalam perut pitohui kepala hitam maupun katak panah beracun tersebut.
5. kegunaan racun tersebut, untuk menjauhkan parasit
dimana pada katak panah beracun,  memiliki racun yang melimpah.
baca juga:sahabat petani! berikut 7 fakta unik ular koros, sering dikira kobra yang terancam punah
sedangkan racun pitohui kepala hitam mempunyai konsentrasi yang lebih tersebar pada bulu dan jaringannya. 
hal tersebutlah dimungkinkan yang menjadi penyebab efek paparannya berbeda. 
hal ini dikarenakan, ada beberapa orang yang berpendapat bahwa racun pada burung  tersebut bukanlah pertahanan dari pemangsa.
baca juga:panjang hingga 3 meter! berikut 5 fakta unik ular tikus perut putih
namun demikian, lebih cocok untuk perlindungan dari parasit. 
pada saat diteliti lebih jauh, parasit seperti kutu kunyah menunjukkan pilihan terhadap bulu burung yang tidak beracun. 
hal itulah yang membua spekulasi tersebut menguat.
6. sistem perkawinan 
baca juga:ikan musiman! berikut 5 fakta unik ikan teri yang belum banyak diketahui
oleh karena sulit diteliti, maka tidak banyak informasi mengenai sistem perkawinan pitohui kepala hitam ini.
namun demikian, sarang dengan telur di dalamnya biasanya ditemukan mulai dari bulan oktober hingga februari. 
sarang burung pitohui kepala hitam dibuat dari berbagai material dan berada pada ketinggian sekitar 2 meter di atas permukaan tanah.
baca juga:berjalan di dasar laut! berikut 6 ikan unik yang tidak berenang
untuk masa pengeraman telurnya tidak diketahui.
namun, burung ini dikenal melalukan perkembangbiakan kooperatif.
hal ini dikarenakan semua anggota kelompok bertanggung jawab untuk merawat anak-anak secara bersama.
baca juga:tips berkomunikasi agar lebih menarik dengan lawan bicara 
dengan telah membaca artikel di atas, maka kamu tentunya sudah mengetahui jika pitohui kepala hitam merupakan burung beracun. 
dimana burung ini akan memanfaatkan racunnya untuk pertahanan dari pemangsa dan mungkin saja dari parasit. 
populasi burung pitohui kepala hitam, pada saat ini stabil dan burung ini diklasifikasikan sebagai least concern. 
baca juga:hobi menatap matahari! berikut 5 fakta unik sungazer, reptil mirip naga yang terancam punah
dengan adanya kestabilan populasinya tersebut,  mungkin karena burung ini dihindari oleh pemangsa, parasit dan bahkan manusia. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan