‘’Awak Buyan Tapi Isi Dunio Tahu’’, Pepatah Minang yang Sekarang Banyak Terjadi

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 25 May 2024 - 17:41

‘’Awak Buyan Tapi Isi Dunio Tahu’’, Pepatah Minang yang Sekarang Banyak Terjadi--

‘’awak buyan tapi isi dunio tahu’’, pepatah minang yang sekarang banyak terjadi                             
koranrb.id - pernahkah kamu mendengar pepatah ‘’awak buyan tapi isi dunio tahu’’?
 
kata awak buyan segalo isi dunio tahu, berasal dari budaya minangkabau yang merupakan kelompok etnis yang mendiami wilayah sumatera barat di indonesia.
 
secara harfiah pepatah awak buyan tapi segalo isi dunio tahu dapat diartikan sebagai "badan sembunyi tetapi seluruh dunia tahu’’.
 
ungkapan awak buyan tapi segalo isi dunio tahu mengandung makna yang sangat mendalam dan sering digunakan untuk menggambarkan situasi atau perilaku tertentu.
 
pada dasarnya, pepatah awak buyan tapi segalo isi dunio tahu ingin menggambarkan situasi seseorang yang ingin mencoba menyembunyikan sesuatu, tetapi kenyataannya rahasia tersebut telah diketahui oleh banyak orang.
 
baca juga:6 cara merawat rambut saat pakai hijab
 
selain itu, pepatah awak buyan tapi segalo isi dunio tahu juga meninggalkan pesan bahwa di dalam bermasyarakat, terutama untuk orang yang punya nama besar sebaiknya berlaku jujur.
 
sebab orang yang punya pengaruh besar di masyarakat, akan cepat tersebar mengenai apapun kisah hidupnya, sesuai dengan pepatah awak buyan tapi segalo isi dunio tahu.
 
bahkan di era yang serba canggih saat ini, makna yang terkandung dalam pepatah ini dapat dijumpai hampir di seluruh aspek kehidupan, antara lain:
 
1. dalam kehidupan sosial
 
dalam kehidupan sehari-hari, pepatah ini sering digunakan untuk mengomentari perilaku seseorang yang gagal menyembunyikan sesuatu yang tabu.
 
 baca juga: tc di como, orang kaya indonesia beri fasilitas ini ke skuad timnas u20 dan pelatih indra sjafri
 
misalnya seorang individu yang mencoba menutupi skandal pribadinya, namun skandal tersebut tetap diketahui oleh banyak orang yang berada di dalam komunitasnya.
 
2. di tempat kerja
 
di tempat kerja sekalipun pepatah ini bisa digunakan untuk menggambarkan situasi kebohongan yang terjadi.
 
misalnya seorang bos atau pimpinan yang mencoba menyembunyikan kegagalannya dalam memimpin perusahaannya, namun akhirnya seluruh departemen atau bahkan dunia mengetahuinya.
 
hal menunjukkan bahwa setiap tindakan yang tidak jujur atau usaha menutup-nutupi, cenderung akan terungkap walau perlahan.
 
3. dalam dunia politik dan pemerintahan
 
pepatah ini juga sangat relevan dalam konteks carut marut dunia politik dan pemerintahan yang terjadi saat ini.
 
 baca juga: kopi dan pertemanan: menghangatkan hubungan sosial di setiap tegukan 
 
di mana politisi atau pejabat publik banyak yang mencoba menyembunyikan tindakan pelanggaran erik atau korupsi, namun akhirnya terungkap juga karana masyarakat luas sudah mengetahuinya.
 
hal ini mencerminkan tuntutan transparansi yang sulit dihindari sehingga setiap politisi maupun pejabat publik memang wajib berlaku jujur.
 
itulah makna dari pepatah awak buyan tapi segalo isi dunio tahu yang konsekuensinya sekarang dapat ditemukan hampir di semua aspek kehidupan.
 
relevansinya dalam budaya masyarakat minangkabau sangat erat sekali karena orang minang pada kala itu sangat menghargai keterbukaan dan kejujuran.
 
pepatah ini mengingatkan bahwa dalam komunitas yang erat, upaya untuk menyembunyikan sesuatu yang tabu sering kali sia-sia karena orang lain juga punya mata dan telinga.
 
 baca juga:menggugah selera makan, jengkol ternyata punya dampak buruk, ini penjelasannya
 
selain itu di dalam budaya minangkabau, pengawasan sosial sangat kuat, di mana setiap individu akan diawasi oleh komunitasnya sehingga perilaku yang menyimpang dari norma sosial akan cepat sekali diketahui khalayak.
 
budaya ini menekankan betapa sangat pentingnya menjaga reputasi dan integritas pribadi.
 
singkat cerita, pepatah awak buyan tapi segalo isi dunio tahu diciptakan oleh orang minangkabau sebagai bagian dari tradisi lisan yang kaya dan digunakan untuk mengkomunikasikan kebijaksanaan, nilai-nilai dan norma-norma sosial.
 
budaya minangkabau terkenal dengan penggunaan pepatah dan peribahasa dalam kehidupan sehari-hari, yang mencerminkan pandangan mereka tentang dunia dan interaksi sosial.
 
pesan moral dari pepatah ini adalah ingin menggambarkan kecenderungan dan  ketidakmampuan seseorang yang punya pengaruh di masyarakat untuk menyembunyikan sesuatu dari pengetahuan publik.
 
 baca juga:penyebab kecerobohan bermula dari kecerdasasan, berpura cerdas bisa berakibat fatal, ini penjelasannya
 
pepatah ini mencerminkan betapa pentingnya keterbukaan, kejujuran dan pengawasan sosial di dalam masyarakat karena kebohongan dan kemunafikan akan kalah dengan kebenaran dan kejujuran.
 
melalui pepatah ini, kita diingatkan bahwa setiap tindakan kita, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi selalu memiliki dampak dan pengaruh yang luas.
 
maka dari itu janganlah pernah kita menjadi pribadi yang tidak amanah sebagaimana ungkapan pepatah awak buyan tapi segalo isi dunio tahu. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan