Kenali 7 Mitos tentang Sabun dan Sampo Bayi, Salah Satunya Harus Sering Cuci Rambut Bayi

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 24 May 2024 - 16:35

Kenali 7 Mitos tentang Sabun dan Sampo Bayi, Salah Satunya Harus Sering Cuci Rambut Bayi. (Foto: Istock)--

kenali 7 mitos tentang sabun dan sampo bayi, salah satunya harus sering cuci rambut bayi                             
koranrb.id - mengurus bayi seringkali melibatkan banyak keputusan, termasuk pemilihan produk perawatan seperti sabun dan sampo bayi.
 
namun, di sekitar topik ini, ada banyak mitos yang dapat membingungkan para orang tua.
 
berikut ini adalah beberapa mitos yang umum dan fakta tentang sabun dan sampo bayi yang beredar di masyarakat.
 
1. mitos - semua bayi bisa toleran dengan produk beraroma
 
faktanya adalah beberapa bayi mempunyai kulit yang sensitif terhadap bau atau aroma dan bahan tambahan tertentu dalam produk perawatannya.
 
 baca juga:cara mengatasi bau pada kaki, berikut solusi cepatnya
 
maka pilihlah produk bayi yang bebas pewangi, atau yang memiliki pewangi lembut apabila bayimu memiliki kulit yang cenderung reaktif.
 
2. mitos - semua sabun dan sampo bayi sama
 
 padahal faktanya adalah tidak semua sabun dan sampo bayi itu diciptakan sama.
 
banyak produk yang memiliki formula berbeda, termasuk pada bahan-bahan yang dapat memengaruhi kelembapan kulit dan kenyamanan si bayi.
 
pilihlah produk-produk yang telah dirancang khusus untuk kulit bayi yang sensitif serta bebas dari bahan kimia keras lainnya.
 
 baca juga:wajib dimiliki! 6 tanaman hias ini bisa bawa keberuntungan
 
3. mitos - sabun biasa aman untuk bayi
 
padahal faktanya sabun biasa untuk orang dewasa mungkin mengandung bahan kimia yang cukup keras untuk kulit bayi yang sensitif.
 
maka dari itu, sangat disarankan untuk menggunakan sabun dan sampo yang diformulasikan khusus untuk kebutuhan kulit bayi yang lebih lembut untuk kulit bayi sensitif.
 
4. mitos - harus sering mencuci rambut bayi
 
padahal jarak mencuci rambut si bayi seharusnya disesuaikan dengan kebutuhannya.
 
baca juga:warga seluma timur duel saat gotong royong, dua korban dilarikan ke rsud
 
biasanya, mencuci rambut bayi itu cukup dengan dua atau tiga kali dalam seminggu.
 
terlalu sering mencuci rambut dapat menghilangkan minyak alami pada kulit kepala dan dapat menyebabkan kulit kepala serta rambut bayi menjadi kering.
 
5. mitos - kulit kepala bayi tidak perlu diberi pelembap tambahan
 
faktanya, meskipun kulit bayi pada dasarnya lembut, memberikan pelembap dapat membantu menjaga kelembaban serta dapat mencegah kulit kering
 
pilihlah produk pelembap yang ringan dan aman untuk bayi serta bebas dari pewangi yang tajam.
 
baca juga:10 bekal makanan saat pergi haji, tidak cepat basi dan tetap lezat
 
6. mitos - sabun dan sampi bayi tidak boleh mengandung minyak 
 
padahal faktanya adalah beberapa minyak alami, seperti minyak kelapa dan minyak almond bisa memberikan kelembapan tambahan untuk kulit bayi.
 
ada beberapa produk bayi yang baik memasukkan minyak kelapa dan minyak almond dalam formulanya.
 
7. mitos - sampo anti ketombe cocok untuk bayi yang mengalami cradle cap
 
padahal faktanya adalah cradle cap merupakan kondisi umum pada bayi yang ditandai dengan kerak kuning ataupun coklat pada kulit kepalanya.
 
baca juga:8 manfaat ulat sagu untuk kesehatan, ini penjelasannya 
 
sampo anti ketombe untuk orang dewasa terlalu keras. oleh sebab itu, sebaiknya pilihlah sampo bayi yang dirancang khusus untuk masalah kulit kepala bayi.
 
nah mom, sangat penting sekali untuk mengenali mitos dan fakta tentang sabun dan sampo bayi supaya kita sebagai orang tua dapat membuat keputusan yang terinformasi.
 
perhatikan selalu semua kebutuhan khusus kulit bayimu dan pilihlah produk dengan hati-hati guna menjaga kesehatan dan kenyamanan si bayi.
 
carilah produk yang berbahan alami untuk membersihkan rambut dan kulit bayi dengan lembut.
 
 baca juga:sejarah pulpen, dari alat tulis kuno hingga teknologi modern
 
selain itu, perlu diperhatikan keunggulan produk yang akan anda beli untuk bayi seperti sudah teruji secara dermatologis.
tidak mengandung bahan yang menyebabkan alergi, berbahan alami dengan ph seimbang untuk menjaga kulit bayi yang masih halus, serta tidak mengandung paraben yang bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan