Usaha Sampingan Jual Sabu ke Sopir Truk, Sehari Bisa Jual 15 Paket, Harga Capai Rp3 Juta

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Kamis , 25 Apr 2024 - 23:41

GIRING: Kedua tersangka saat digiring menuju Sel Tahanan Mapolda Bengkulu, usai dihadirkan dalam jumpa pers, Kamis 25 April 2024. FIKI/RB--

usaha sampingan jual sabu ke sopir truk, sehari bisa jual 15 paket, harga capai rp3 juta                            koranrb.id – pemilik warung makan dan sopir truk batu bara di rejang lebong diamankan ditresnarkoba polda bengkulu. 
keduanya diamankan, senin, 22 april 2024 lalu, berkisar pukul 13.00 wib di warung makan yang berada di jalan lintas curup – lubuklinggau. 
keduanya, masing-masing berinsial yp (23) sopir truk batu bara, warga kelurahan bentiring, kecamatan muara bangka hulu, kota bengkulu.
dan su (41) pemilik warung makan, warga desa pelalo, kecamatan sidang kelingi, kabupaten rejang lebong. 
baca juga:uji kir diduga langgar sop kemenhub, polda bengkulu geledah 3 kantor perwakilan, cari alat bukti tambahan
baca juga:aset pertashop dan rumah kos diduga milik mantan matri bri unit tes lebong ditemukan, jaksa lakukan ini
wadir resnarkoba polda bengkulu,  akbp. tonny kurniawan,  sik, saat jumpa pers, di aula ditresnarkoba polda bengkulu, jumat 25 april 2024 menjelaskan, su diamankan saat berada di rumah makan miliknya. 
saat diamankan su sedang menguras bak mandi yang ada di kamar mandi warung makan miliknya. 
“su ini kita amankan, karena berdasarkan informasi yang kita terima, su ini sering melakukan transaksi narkoba di warung miliknya,” terang wadir. 
saat diamankan, polisi berhasil menyita barang bukti satu paket sedang sabu, dan 3 paket kecil sabu, satu set alat hisab, satu unit hp serta uang rp 700 ribu. 
baca juga:bisa jual sabu 15 paket sehari, pemilik warung makan ditangkap polda bengkulu
baca juga:bidik dugaan korupsi 7 paket pembangunan senilai rp3,8 miliar, polda bengkulu amankan 1 box container berkas 
“bb (barang bukti, red) ini kita amankan dan dibawa ke ditresnarkoba polda bengkulu, guna ditindak lanjuti,” ucapnya. 
pasalnya, su diduga menjual sabu kepada para sopir truk batu bara yang kerap mampir di warung makan miliknya.
satu paket sabu itu dijual oleh su mulai dari paket rp100 ribu hingga rp200 ribu.
“sehari terduga pelaku su ini bisa menjual 15 paket kecil kepada para sopir truk batu bara,” katanya.
baca juga:rusak konter dan ps, warga kandang limun ditangkap, ini kronologisnya
baca juga:mess akpol di kota bengkulu terbakar, kapolresta: dugaan korsleting listrik
sedangkan tersangka yp diamankan karena baru keluar dari rumah makan milik su dengan membawa dompet hitam kecil motif batik. 
saat dilakukan pemeriksaan, di dalam dompet tersebut ditemukan satu paket kecil sabu, satu set alat hisab sabu, satu buah kaca pirek dan satu unit handphone. 
“saat diperiksa yp mengakui barang tersebut dia dapat dari tersangka su. satu paket sabu itu dia beli rp200 ribu,” terang wadir. 
atas perbuatannya, kedua tersangka disangkakan pasal 114 ayat (1) subsidair pasal 112 ayat (1) undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba. 
dengan ancaman pidana penjara minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun pidana penjara. 
dengan denda minimal rp1 miliar dan denda maksimal rp10 miliar.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 26 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan