Selain itu, bagaimana spesies yang ada saat ini mungkin memiliki nenek moyang yang sangat berbeda.
BACA JUGA:Menilik 5 Fakta Ilmiah Semut Bisa Mengangkat Beban Berat
BACA JUGA:Jadi Hama yang Merugikan! Berikut 5 Serangga yang Hidup Berkoloni
Penelitian lebih lanjut tentang spesies ini dan fosil lainnya di koleksi tersebut bisa membantu ilmuwan untuk lebih memahami evolusi serangga dan ekosistem pada masa Kapur.
2. Semut yang tersebar luas
Dikutip dari laman CNN, penemuan serangga yang diawetkan dalam batu, seperti semut neraka dari zaman Kapur, memberikan wawasan berharga tentang evolusi dan penyebaran spesies ini di masa lalu.
Semut neraka, yang ditemukan dalam batu ambar dari Prancis dan Myanmar, menunjukkan bahwa mereka sudah ada sekitar 99 juta tahun yang lalu.
BACA JUGA:Punya Sengatan Menyakitkan! Berikut 7 Fakta Unik Semut Beludru
BACA JUGA:Serangga Ganas Dan Teritorial! Berikut 5 Fakta Unik Kupu-Kupu Admiral Merah
Temuan ini menunjukkan bahwa semut telah menyebar luas, termasuk ke wilayah yang sekarang dikenal sebagai Brasil, pada masa awal evolusi mereka.
Periode awal Kapur merupakan waktu yang penuh dengan perubahan signifikan dalam ekosistem.
Selain itu, penemuan ini membantu ilmuwan memahami bagaimana semut berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan yang berubah.
Adapun fitur-fitur unik yang dimiliki oleh spesies semut pada periode ini, yang tidak selamat dari kepunahan massal yang mengakhiri era dinosaurus.
BACA JUGA:Satu Koloni Mencapai 500 Ribu Ekor dan Agresif, Inilah Fakta Semut Rangrang
BACA JUGA:Memangsa Siput dan Serangga! Berikut 5 Ular Tidak Makan Daging
Hal ini memberikan gambaran tentang keragaman dan kompleksitas kehidupan di Bumi pada waktu itu.