"Untuk sekali panen, bisa beberapa kali pengangkutan. Kalau dengan ojek motor, jelas biaya angkut menjadi bertambah," keluh Jumiatul.
BACA JUGA:Menyisakan 19 Ribu Keping Blangko, Dukcapil Pastikan Cukup
BACA JUGA:Hingga Pertengahan April, Terjadi 4.801 Kasus ISPA
Mengenai keluhan yang dialami warganya, Kades Karang Endah, Dedi Ariyanto tak menampiknya. Menurutnya, kondisi jalan semakin parah setelah longsor pada 2024 lalu.
Secara perlahan, longsor membuat jalan semakin rusak hingga saat ini telah memakan sebagian badan jalan.
"Ya, kalau saat ini memang kalau ke desa kami tak bisa lagi melewati jalan tersebut dengan kendaraan roda empat," kata Kades.
Bukan tak mungkin, dengan kondisi longsor semakin parah nantinya akan benar-benar membuat jalan putus total.