KORANRB.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong menyatakan program beasiswa untuk siswa berprestasi ditiadakan.
Hal ini diputuskan berdasarkan rapat TAPD dan Banggar DPRD Rejang Lebong.
Hal ini disebabkan adanya pertimbangan optimalisasi urusan konkuren dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong.
Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Drs. Novrianto menjelaskan kebijakan efisiensi tersebut terpaksa dilakukan mengingat adanya keterbatasan anggaran daerah.
BACA JUGA:Rp2,5 Miliar Anggaran Pengadaan Seragam Gratis Siswa Baru SD dan SMP
BACA JUGA:Banyak Pelaku Usaha Belum Lapor LKPM
“Program beasiswa untuk siswa berprestasi sementara ini tidak dialokasikan dalam APBD murni karena ada penyesuaian prioritas anggaran. Namun kami tetap mengupayakan agar program ini bisa kembali dianggarkan melalui APBD Perubahan,” ujar Novrianto.
Menurutnya, tidak masuknya program beasiswa ini tentu memiliki dampak terhadap motivasi siswa.
Beasiswa selama ini menjadi bentuk penghargaan dan dorongan bagi siswa untuk terus meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik.
“Kami khawatir ada penurunan semangat belajar di kalangan siswa jika beasiswa ini tidak dapat diberikan tahun ini,” tambah Novrianto.
BACA JUGA:Pendataan Aset Pemkab Rejang Lebong Lanjut Minggu Depan
BACA JUGA:Baznas Kaur Beri Bantuan Pendidikan 2 Mahasiswa Kurang Mampu
Disdikbud sendiri tengah mengupayakan pihak TAPD dan DPRD Rejang Lebong akan kembali menganggarkan program beasiswa tersebut pada APBD Perubahan nantinya.
"Iya semoga saja, pada APBD perubahan ini bisa dianggarkan kembali oleh TAPD dan Banggar," ujar Novrianto.
Pemerintah daerah berharap masyarakat dapat memahami kondisi keuangan saat ini, sembari berkomitmen akan terus mencari solusi terbaik agar program-program penting seperti beasiswa tidak terabaikan dalam jangka panjang.