BENTENG, KORANRB.ID - Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP bersama Ketua DPRD Bengkulu Tengah, Fepi Suheri beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu.
Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto mengatakan, Kunker yang ia lakukan bersama Ketua DPRD dan jajaran ini hanya bersifat silaturahmi. Sekaligus berkenalan dengan Kepala BPK RI Bengkulu yang baru Arif Agus. Melalui silaturahmi ini, tentu ia berharap hubungan baik yang telah terjalin selama ini tetap terjaga.
"Kalau perbincangan khusua tidak ada. Karena kita disini memang bertujuan untuk melaksanakan silaturahmi saja, karena beliau (Kepala BPK RI Bengkulu, red) baru menjabat dan kami juga baru menjabat, jadi saling berkenalan juga," katanya
Selain karena untuk bersilaturahmi, dengan Kunker yang dilaksanakan ini ia sangat berharap jika kedepannya tata kelola keuangan Bengkulu Tengah semakin maju dan membaik setiap tahunnya.
Disisi lain, Pemkab Bengkulu Tengah akan selalu membuka diri dengan pihak BPK yang menjalankan tugas sebagai auditor keuangan pemerintah. Disisi lain Rachmat juga berharap BPK bisa terus memberikan masukan dan bimbingan terhadap OPD yang ada di Bengkulu Tengah dalam tata kelola keuangan.
"Ini menjadi sinyal positif bagi kita, untuk terus berbuat dan kita berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola keuangan, agar seluruh anggaran digunakan untuk kepentingan masyarakat," ucap Rachmat.
Sementara itu, Ketua DPRD Bengkulu Tengah, Fepi Suheri mengungkapkan, jika ia sangat berharap jika Kabupaten Bengkulu Tengah akan kembali mendapatkan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK pada tahun 2025.
Makanya ia sangat berharap OPD di lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah untuk terus berupaya memperbaiki tata kelola keuangan dan tidak malu bertanya dan belajar kepada BPK terkait tata kelola keuangan.
"Saya sangat berharap dan sangat optimis Pemkan Bengkulu Tengah akan kembali mendapatkan predikat opini WTP pada tahun ini. Saya juga berharap tata kelola keuangan dan pengelolaan aset di Bengkulu Tengah semakin membaik," tutup Fepi. (jee)