Meskipun ular laut zaitun tidak biasanya menyerang manusia, namun mereka dapat menggigit jika merasa terancam atau pun terpojok.
BACA JUGA:Bisa Terbang Tinggi! Berikut 5 Fakta Unik Ular Chrysopelea
Oleh karena itu, penting bagi penyelam untuk tetap tenang dan tidak melakukan gerakan yang tiba-tiba atau agresif saat berinteraksi dengan ular ini.
Nelayan kadang-kadang bisa menangkap ular laut zaitun secara tidak sengaja saat menangkap ikan di daerah dangkal atau di garis pantai.
Bagi penyelam dan nelayan, penting untuk memiliki kesadaran akan keberadaan ular laut zaitun dan memahami perilaku mereka.
Dengan cara menghindari kontak langsung dan menjaga jarak yang aman bisa membantu mencegah insiden yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Ukuran Mempengaruhi Batas Usia! Berikut 5 Fakta Unik Ular Kobra Air Palsu, Bisa Dipelihara
Meningkatkan kesadaran tentang ular laut zaitun dan spesies laut lainnya dapat membantu mengurangi risiko interaksi yang berbahaya.
3. Racunya berdampak pada otot dan saraf mangsanya
Dikutip dari laman Animalia, ular laut zaitun memiliki racun yang sangat berbahaya.
Racun ular laut zaitun adalah neurotoksik, yang berarti dapat mempengaruhi sistem saraf.
Apabila seseorang tergigit, racun ini dapat menyebabkan kelumpuhan otot, kesulitan bernapas dan dalam kasus yang parah, dapat berujung pada kematian jika tidak segera mendapatkan perawatan medis.
Selain itu, racun ular laut zaitun juga berfungsi untuk melumpuhkan mangsa mereka, yang biasanya terdiri dari berbagai jenis ikan, termasuk belut, gobi dan wrasses.
BACA JUGA:Populasi Melimpah! Berikut 4 Hewan dengan Reproduksi Cepat
Racun ini bekerja dengan memparah otot dan saraf mangsa, sehingga memudahkan ular untuk menangkap dan mengonsumsi mereka.
Selain ikan, ular laut zaitun juga memakan telur ikan dan krustasea seperti udang dan kepiting, yang merupakan bagian penting dari diet mereka.