LEBONG, KORANRB.ID – Bupati Lebong, H. Azhari, SH., MH, mengakui hingga saat ini, ia belum sempat untuk menemui Bupati Bengkulu Utara (BU), Arie Septia Adinata, SE., M.Ap.
Sehingga, pembahasan sangketa tapal batas antara Lebong dengan Bengkulu Utara belum bisa ditindak lanjuti.
“Saya sendiri (Hari Raya Idul Fitri, red) dengan Bupati BU belum bersilahturahmi, kalau dengan yang lain, kemarin sudah (Bersilahturahmi, red),” kata Bupati, Azhari, Senin, 14 April 2025.
Terang Bupati, 17 April mendatang, ada undangan dari Kementerian Pertanian.
BACA JUGA: 95 CJH Lebong Ikut Manasik Haji Tingkat Kabupaten
Undangan itu ditunjukan kepada Gubernur dan Bupati se-Indonesia.
Dengan harapan saat menghadiri undangan itu nanti, Bupati Bengkulu Utara maupun Bupati Lebong tidak diwakilkan.
Sehingga, Bupati Azhari, bisa menjalani komunikasi lagi dengan Bupati Bengkulu Utara terkait sangketa tapal batas tersebut.
“Saya harap tidak ada yang diwakilkan, antara saya (Bupati Lebong, red) dan Bupati Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Bupati Fikri Minta Penjelasan Insentif Nakes RSUD Rejang Lebong Nunggak
Sehingga, di sela-sela acara nanti saya bisa menjalani komunikasi dengan Bupati Bengkulu Utara,” tuturnya.
Disamping itu, terang Bupati, Sekretariat Daerah (Setda) Lebong, dalam hal ini Kabag Pemerintahan Lebong sudah menjalani komunikasi dengan Sekretariat Daerah Bengkulu Utara untuk menjadwalkan pertemuan tersebut.
“Baru menjalani komunikasi untuk jadwal itu. kalau jadwalnya belum ada,” tutupnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, H. Mustarani Abidin, SH., M.Si, mengatakan saat ini tengah menyusun jadwal pertemuan Bupati Lebong dengan Bupati Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Tekait Hasil JPTP 2024, Ini Kata Bupati Azhari