Laut Strategis! Berikut 5 Fakta Unik Laut Baltik

Senin 14 Apr 2025 - 13:16 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

Dikutip dari laman Marine Insight, Laut Baltik memiliki garis pantai yang sangat bervariasi, yang mencerminkan sejarah geologisnya yang kompleks dan beragam ekosistem yang ada. 

Garis pantai di negara-negara seperti Finlandia dan Swedia cenderung berbatu dan tidak rata, menciptakan habitat yang beragam untuk kehidupan laut. 

Di sisi lain, pantai selatan Laut Baltik lebih datar dan tidak memiliki karakteristik yang jelas.

Aspek penting dari Laut Baltik adalah formasi pesisirnya, yang sangat dipengaruhi oleh glasiasi selama era Pleistosen. 

BACA JUGA:Tidak Mempunyai Permukaan Padat! Berikut 4 Planet Berbentuk Gas di Tata Surya

Proses glasiasi ini membentuk banyak fitur geologis yang terlihat di pantai, termasuk tebing, batuan, dan cekungan yang diisi air.

Bagian timur Laut Baltik terdiri dari daerah dataran rendah, yang memberikan karakteristik unik pada ekosistem dan habitat di kawasan tersebut. 

Dataran rendah tersebut sering kali lebih mudah terpengaruh oleh perubahan lingkungan, seperti kenaikan permukaan air laut.

Bagian selatan Laut Baltik memiliki teluk dangkal yang berfungsi sebagai tempat berkembang biak bagi ikan dan tempat istirahat bagi burung migrasi.

Teluk-teluk ini sangat penting untuk mendukung keanekaragaman hayati dan memberikan habitat yang aman bagi berbagai spesies.

BACA JUGA:Planet Terjauh dari Bumi, Ternyata Neptunus Menyimpan Rahasia Besar yang Belum Dipecahkan

Pantai berbatu di utara Laut Baltik menawarkan habitat penting bagi kehidupan laut, termasuk berbagai spesies ikan, krustasea, dan tanaman air. 

Habitat tersebut juga mendukung ekosistem yang lebih luas, termasuk burung laut dan spesies darat yang bergantung pada lingkungan pesisir.

Pantai selatan yang lebih datar lebih rentan terhadap erosi dan penumpukan sedimen. 

Proses tersebut dapat mengubah garis pantai seiring waktu dan mempengaruhi habitat yang ada. 

Erosi bisa mengancam infrastruktur pesisir dan mengurangi kualitas habitat bagi spesies yang bergantung pada lingkungan tersebut.

Kategori :