Hasil Perkebunan Warga Enggano Tak Bisa Keluar, Bupati Arie Surati Kementerian Perhubungan

Jumat 11 Apr 2025 - 18:46 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID – Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap menyurati Dirjend Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. 

Hal ini terkait dengan kondisi lalu lintas keluar masuk kapal yang biasa digunakan untuk Kecamatan Enggano Bengkulu Utara yang merupakan pulau terluar Kabupaten Bengkulu Utara. 

Dalam surat tersebut, Buapti Arie meminta dukungan dari Kementerian Perhubungan agar pengerukan bisa dibantu dengan teknologi yang lebih tinggi.

Sehingga pengrusakan bisa dilakukan lebih cepat lagi dan hasilnya bisa lebih maksimal. 

BACA JUGA:Satpam Perusahaan Perkebunan Sawit Bengkulu Tengah Kritis Akibat Luka Bacok! Dibawa ke RS Bhayangkara

“Kita berharap Kementerian Perhubungan bisa membantu pengerukan yang dilakukan sehingga bisa lebih segera lagi, karena ini terkait dengan kondisi masyarakat di Kecamatan Enggano yang saat ini tidak bisa keluar atau masuk ke Kecamatan Enggano,” terangnya. 

Pemda Bengkulu Utara juga terus berkomunikasi dengan Pertamina dan PLN terkait kebutuhan dasar BBM untuk aktifitas masyarakat dan untuk penggunaan kelistrikan.

“Namun untuk BBM sampai saat ini masih aman, termasuk juga pangan utama berupa beras. Hanya saja bahan makanan pendukung yang saat ini mulai menipis,” terangnya. 

BACA JUGA:Senin, Warga Enggano Demo Kantor Pelindo Bengkulu, Gubernur Helmi Temui Dirut Pelindo di Jakarta

Sementara itu, Camat Enggano Susanto, M.Pd menerangkan jika kerugia  masyarakat dengan tertutupnya akses keluar masuk Kecamatan Enggano bukan hanya itu.

Namun saat ini hasil Perkebunan masyarakat terutama pisang juga tidak bisa dibawa keluar dari Enggano untuk dikirim atau dijual. 

“Hal ini juga memancing kerugian masyarakat juga sebgaian menggantungkan ekonominya dari hasil perkebunan tersebut,” terangnya. 

Selain itu, masyarakat Enggano yang bekerja maupun sekolah di luar Kecamatan Enggano sampai saat ini belum bisa beraktifitas. 

“Maka saat ini kami juga terus berkoordinasi dengan Pak Bupati dan Pak Sekda terkait upaya penanganan yang dilakukan Pemda Bengkulu Utara, termasuk menyurati Kementerian Perhubungan,” pungkas Susanto.

Tags :
Kategori :

Terkait