Senin, Warga Enggano Demo Kantor Pelindo Bengkulu, Gubernur Helmi Temui Dirut Pelindo di Jakarta

Jumat 11 Apr 2025 - 18:25 WIB
Reporter : RENO DWI PRANOTO
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID - Habis sudah kesabaran warga Pulau Enggano yang sudah dua Minggu lebih terisolir. Akibatnya, warga Enggano yang ada di Kota Bengkulu berencana melakukan demo ke Kantor Pelindo II Cabang Bengkulu di Pelabuhan Pulau Baai.

Aksi demo itu akan dilakukan pada Senin 14 April 2025. Hal itu terungkap dari rekaman suara yang diakui adalah suara Ade Priadi salah seorang warga Enggano yang mengajak seluruh warga Enggano di Bengkulu untuk aksi. 

“Kita mengajak seluruh masyarakat Enggano untuk melakukan aksi di pelabuhan. Surat izin aksi sudah kita masukkan ke Polresta Bengkulu ," kata Ade seperti yang dikutip dari rekaman suara yang beredar.

Aksi tersebut bukan tanpa alasan, kondisi masyarakat pulang Enggano saat ini sedang dihantui kecemasan atas indikasi krisis bahan pangan yang mengahantui mereka.

BACA JUGA:Pelajar Kaur yang Hanyut di sungai Muara Air Sambat Akhirnya Ditemukan, Kondisinya Meninggal Dunia

BACA JUGA:Bangun Masjid Agung Rp 49 Miliar, Pemkab Benteng Ajukan Proposal Bantuan ke Luar Negeri

Untuk itu aksi tersebut tertuju untuk Pelindo agar memberikan kepastian alur pelabuhan pulau baai tersebut serta meminta optimalisasi pengerukan dilakukan serius.

“Sehingga kapal-kapal bisa kembali menunju pulau Enggano,” demikian Ade

Terpisah, Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE langsung berangkat ke Jakarta untuk menemui   langsung Direktur PT Pelindo.

Pertemuan tersebut  menindaklanjuti pengerukan yang saat ini tengah dilakukan tidak kunjung membuahkan hasil yang sesuai diharapkan.

Sebab pengerukan yang ditargetkan Selasa 8 April 2025 lalu semestinya sudah bisa dilalui oleh KMP Pullo Tello namun pada kenyataannya hingga saat ini tidak demikian.

BACA JUGA:Bangun Masjid Agung Rp 49 Miliar, Pemkab Benteng Ajukan Proposal Bantuan ke Luar Negeri

BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan Belum Tuntas, Camat Enggano Sebut Masyarakat Makin Terisolir

Pada pertemuan tersebut, Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, SE menerangkan pengerukan tersebut menyangkut hajat orang banyak, dengan tidak optimalnya pengrukan tersebut membuat kondisi bahan pangan di pulau Enggano semakin tipis.

“Anak-anak mereka mau sekolah tapi tidak bisa, dan pemerintah tidak punya jawaban dan Gubernur sudah mengeluarkan surat darurat, artinya langkahnya tidak boleh langka normal,” terang Gubernur Helmi dalam pertemuan bersama direktur PT Pelindo.

Tags :
Kategori :

Terkait