KORANRB.ID – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menyerang warga Kabupaten Rejang Lebong.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, SKM, mengonfirmasi adanya sejumlah temuan kasus DBD yang tersebar di sejumlah wilayah.
Menurut Dhendi, kasus terbaru ditemukan di Desa Air Meles Bawah dan Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Curup Timur.
Selain itu, kasus serupa juga dilaporkan terjadi di Kelurahan Karang Anyar dan Kelurahan Padang Ulak Tanding.
BACA JUGA:Motor Pelajar SMA Asal Seluma Adu Kambing dengan Mobil PNS Polri, Ini Kronologisnya
BACA JUGA:PSU Bengkulu Selatan: Dirwan Mahmud Optimis Suryatati-Ii Sumirat Raih 75 Persen Suara
“Kami menerima laporan adanya peningkatan kasus DBD di beberapa titik. Saat ini kami sedang melakukan langkah-langkah penanganan cepat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut,” ujar Dhendi.
Pihak Dinas Kesehatan Rejang Lebong telah menerjunkan tim surveilans untuk melakukan penyelidikan epidemiologi di wilayah terdampak.
Selain itu, kegiatan fogging (pengasapan) dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) juga bakal mulai digencarkan di lokasi-lokasi yang terindikasi sebagai pusat penyebaran.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan menguras tempat penampungan air, menutup wadah air, serta mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD.
BACA JUGA:Perkembangan Hari Kedua Pencarian Pelajar SMK Kaur Hanyut, Ini Dilakukan Tim
BACA JUGA:Usai Penertiban Pasar Kepahiang Bupati Cek Hasilnya, Masih Ada PKL?
“Partisipasi aktif warga sangat dibutuhkan. Kami imbau untuk segera melapor jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala demam tinggi mendadak, nyeri otot, atau bintik-bintik merah di kulit,” tambah Dhendi.
Dengan meningkatnya curah hujan belakangan ini, potensi berkembangnya jentik nyamuk menjadi lebih tinggi.
Dinas Kesehatan Rejang Lebong mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat demi mencegah meluasnya wabah DBD di wilayah tersebut.