ARGA MAKMUR,KORANRB.ID – Pemkab Bengkulu Utara saat ini mendorong sleuruh Usaha Kecil Menengah untuk memiliki perizinan yang lengkap.
Setidaknya pelaku UMKM memiliki Nomor Induk Berusaha atau NIB. Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bengkulu Utara, Rimiwang Muksin, S.Sos.
Saat ini tercatat 16.945 UMKM di Bengkulu Utara. Namun, dari jumlah tersebut baru 2.013 UMKM yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Kelengkapan perizinan ini sangat penting, maka kita mendorong seluruh UMKM untuk memiliki perizinan lengkap, minimal ada NIB,” kata Rimiwang.
BACA JUGA:Nikmati Program Babe Doorprize Periode April-Juni Banyak Hadiah
BACA JUGA:Tahun 2025, Bank Mandiri Tawarkan 5 Jenis KUR Pelaku UMKM
Dengan adanya izin berusaha, menjadi bukti UMKM yang dikelola tersebut memang benar-benar aktif dalam berusaha.
Hal ini sangat perlu dimiliki oleh pelaku UMKM, karena menjadi syarat utama untuk pengajuan program-program pengembangan UMKM ke Kementerian UMKM.
“UMKM dinyatakan aktif dan legal dalam berusaha bila memiliki perizinan, minimal NIB,” ujar Rimiwang.
Dia juga menerangkan dengan memiliki NIB maka UMKM juga bisa mengajukan bantuan permodalan dari perbankan yang juga bagian dari program pemerintah.
Hal ini sangat penting bagi pelaku UMKM dalam pengembangan usaha.
“Kita mendorong pelaku UMKM ini terus naik kelas dengan mendapatkan program dan akses permodalan yang cukup untuk pengembangan usahanya,” terangnya.
BACA JUGA:Rp9,4 Miliar PAD Sudah Masuk, Target Bapenda di Atas Rp35 Miliar
BACA JUGA:Segini Nilai Investasi Awal Pelabuhan di Bengkulu Utara, Ini Pesan Bupati ke Camat
Saat ini total kucuran dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR yang diterima oleh pelaku UMKM di Bengkulu Utara sudah mencapai Rp20 miliar.