KORANRB.ID – Ribuan para pencari kerja hadiri Job Fair Merah Putih 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu Syarifudin menerangkan Job Fair Merah Putih 2025 mendatangkangkan sebanyak 40 perusahan, mulai dari perusahan perkebunan sawit hingga lowongan kerja ke luar negeri yang tergabung membuka lowongan pekerjaan.
“Ada 40 perusahaan yang ikut serta untuk menyerap calon tenaga kerja yang hari ini (kemarin, red) menghadiri rangkaian Job Fair merah putih ini,” terangnya.
Syarif menerangkan setidaknya ada ribuan lowongan kerja yang tersedia dengan rincian setiap daerah meliputi Kota Bengkulu tersedia 300 loker, sedangkan di kabupaten masing-masing 200 loker.
BACA JUGA:Rugikan Negera Rp1,7 Miliar, Tuntutan Dua Terdakwa Mantan Pejabat Disnakertrans Benteng Ditunda
BACA JUGA:Rugikan Negera Rp1,7 Miliar, Tuntutan Dua Terdakwa Mantan Pejabat Disnakertrans Benteng Ditunda
Selain loker dalam daerah, ada beberapa perusahaan penyedia loker ke luar negeri, untuk itu ia berharap para pencari kerja tersebut memanfaatkan kesemapatan ke luar Provinsi atau pun luar negeri untuk mengembangkan bakat.
“Ada ribuan loker yang tersedia dan rata-rata 300 loker di setiap daerahnya, kemudian ada juga perusahaan penyedia loker ke luar negeri,” terangnya.
Syarif menyebutkan dalam rangkaian Job Fair Merah Putih 2025 tersebut diperkirakan sebanyak 3.000 pencari kerja yang datang.
“Kami sediakan setidaknya ada 1.000 kursi di area balai dan itu sudah penuh, kami estimastikan ada 2.000 sampai 3.000 pelamar,” ujarnya.
BACA JUGA:Ditemukan Mengapung di Tepi Sungai Jenggalu, Ayu Diduga Bunuh Diri, Kasat Reskrim: Masalah Asmara
BACA JUGA:Ditemukan Mengapung di Tepi Sungai Jenggalu, Ayu Diduga Bunuh Diri, Kasat Reskrim: Masalah Asmara
Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE menyampaikan, Loker Merah Putih tersebut sebagai tindak lanjut setelah launcing aplikasi Loker Merah Putih yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Loker Merah Putih tersebut tentunya untuk memudahkan masyarakat yang sebelumnya belum bisa mengakses secara optimal, sebagai wadah mempertemukan para pencari kerja dan pemberi lowongan kerja.
“Kami belum genap 100 hari kerja sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, kami akan terus melakukan kerja nyata memudahkan masyarakat untuk mengakses program pemerintah,” ujar Helmi.