LEBONG – Absen digital yang menggunakan fingerprint akan diberhentikan sementara waktu di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lebong. Sebab, absen tersebut sudah cukup lama digunakan di Pemkab Lebong ini dan sedang bermasalah.
Absen tersebut perlu dilakukan perbaikan. Selama perbaikan berlangsung, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lebong, kembali menggunakan absen manual.
“Kita sedang melakukan perbaikan absen digital, sehingga penerapan kembali absen manual,” kata Wakil Bupati Lebong, Bambang Agus Suprabudi, S.Sos., M.Si, Rabu, 9 April 2025.
BACA JUGA:Bahas Masalah Sampah, Bupati Kepahiang Kumpulkan Lurah, RT dan RW
BACA JUGA:29-31 Mei, Gubernur Bengkulu Ngantor di Lebong, Cek Infrastruktur Milik Pemprov
Terang Bambang, meski kembali menerapkan absen manual, tetap ada aturan yang akan diterapkan untuk menghindari ASN nakal yang hanya melakukan titip absen.
Aturan absen manual ini akan disertai dengan foto yang menunjukkan lokasi dan waktu kapan foto itu diambil. Sehingga akan memperkecil peluang kecurangan yang dilakukan oleh oknum ASN nakal di lingkungan Pemkab Lebong.
“Mulai besok (hari ini, red) penerapan absen manual akan berlangsung. Untuk foto absen akan diakomodir oleh masing-masing Kepala OPD,” terangnya.
BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan Belum Tuntas, Camat Enggano Sebut Masyarakat Makin Terisolir
BACA JUGA:Makin Berani! Debt Collector Tabrak dan Coba Ambil Paksa Motor Nasabah di Pagar Dewa
Jika dalam penerapan absen manual ditemukan ada ASN yang berbuat curang, sanksi tegas akan diberikan. Sanksinya berupa teguran, hingga pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN.
“Jadi jangan coba-coba berbuat curang. Sanksi itu pasti akan kita terapkan,” tegas Bambang.
Dijelaskan Bambang, selama absen digital mengalami gangguan, kemungkinan akan dimanfaatkan ASN nakal untuk mempermainkan absen. Namun permainan absen ini sudah diketahui oleh Bupati dan Wakil Bupati Lebong. Hal ini yang membuat ada perbaikan sistem absen digital di Pemkab Lebong.
“Sistem tergangu, makanya absen ini bisa dipermainkan. Makanya kita mengambil langkah cepat untuk melakukan perbaikan sistem absen digital,” tutupnya.