BENTENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah, Selasa 8 April 2025 melaksanakan apel gabungan dan halal bihalal di halaman gedung Pendopo Kabupaten Bengkulu Tengah.
Apel gabungan ini dipimpin langsung Bupati Bengkulu Tengah dengan didampingi Wakil Bupati Bengkulu Tengah. Apel ini dihadiri semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Bengkulu Tengah.
Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP mengungkapkan, dalam momen apel gabungan ini ia mengajak seluruh ASN untuk menyatukan persepsi dalam upaya pembangunan Kabupaten Bengkulu Tengah ke depannya.
“Saya meminta seluruh ASN bisa menyatukan persepsi untuk sama-sama menyukseskan program yang sudah kita canangkan. Semua ini dilakukan tak lain sebagai bentuk upaya kita untuk memajukan Kabupaten Bengkulu Tengah kedepannya,” katanya.
BACA JUGA:Sebelum HUT Bengkulu Tengah, Jalan Depan Kantor Bupati Menuju Renah Semanek Ditargetkan Selesai
BACA JUGA:Usai Lebaran Idul Fitri, Harga Gabah Padi Mulai Naik
Sebab tak bisa dipungkiri, untuk menyukseskan semua program yang sudah dicanangkan, harus ada kerja keras dan kerja sama yang harus dilakukan oleh ASN. Semakin giat, semakin rajin, semakin disiplin dan semakin cerdasnya ASN, maka akan memberikan dampak yang signifikan untuk pembangunan Bengkulu Tengah ke depannya.
“Kita membutuhkan ASN yang disiplin, semangat dan cerdas untuk memajukan Kabupaten Bengkulu Tengah. Sebab kemajuan suatu daerah tak bisa lepas dari peran serta ASN itu sendiri. Makanya di sini saya meminta semua untuk menyatukan persepsi,” ungkapnya.
Di sisi lain, dalam apel gabungan ini ada kejadian yang tak terduga. Saat memberikan kata sambutan Bupati memberikan teguran kepada dua ASN yang kedapatan tidak serius mengikuti apel.
"Ibu kenapa ketawa-ketawa saat saya memberi arahan. Silakan maju ke depan untuk dua orang ASN tersebut. Inilah menggambarkan bagaimana ASN kita, saya (Bupati) sedang berbicara saja tidak didengarkan, bagaimana kepala dinas,” tegasnya.
BACA JUGA:HK Catat Terjadi Peningkatan Kendaraan Melitasi Jalan Tol Trans Sumatera
BACA JUGA:Ini Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas pada Acara Makan Besar Bersama Wille Salim di Kota Bengkulu
Menurutnya, seorang ASN harus turut memperjuangkan program-program yang telah disusun untuk kesejahteraan masyarakat. Kalau dari hal kecil saja tidak disiplin bagaimana mau bekerja dan merealisasikan program yang sudah dicanangkan.
"Kalau arahan bupati saja tidak didengarkan, bagaimana ASN mau memperjuangkan program-program kita," ungkapnya.
Bupati menegaskan, sikap yang ditunjukkan oleh dua ASN tersebut dinilai Rachmat bentuk yang tidak baik dicontoh, sebab tidak menghormati seseorang yang sedang berbicara.