Terpisah salah satu pedagang eceran di Pasar Tradisional Panorama, Lubis menerangkan ketersediaan minyak goreng berbagai merek berjalan lancar dengan tidak adanya keterlambatan dari pihak distibutor minyak.
BACA JUGA:Hari Pertama KBM, Disdikbud Rejang Lebong Bakal Sidak Sekolah
“Lancar-lancar tidak ada kendala, tidak telat mengatar, selama bulan puasa kemarin 2 sampai 3 kali masuk,” jelasnya.
Sementara harga dari minyak goreng tersebut, Lubis mengatakan tidak ada kenaikan atau tetap dijual dengan harga biasanya, yakni untuk minyak goreng merk MinyaKita seharga Rp17 ribu, kemudian Sania kemasan 2 liter seharga Rp42 ribu dan Fortune kemasan premium 1 liter Rp22 ribu.
“Hargnya stabil sesuai dengan merk, selama 2 bulan terkahir harganya tetap tidak ada kenaikan,” bebernya.