“Mereka sempat berdamai, meminta maaf dan pelukan. Tapi setelah itu mereka minum-minuman keras bersama,” imbuhnya.
Konflik kembali memanas ketika sepeda motor yang mereka gunakan mengalami pecah ban.
Ketegangan terjadi saat membahas rencana menggadaikan handphone untuk memperbaiki motor tersebut.
“Sebelum perkelahian sudah ada yang mengingatkan diantara mereka untuk tidak menggunakan sajam,” ujar Iptu. Akhyar.
BACA JUGA:Hari Pertama KBM, Disdikbud Rejang Lebong Bakal Sidak Sekolah
Perkelahian pertama terjadi di sekitar SMPN 7 Bengkulu Selatan.
Di lokasi itu, pelaku sempat kalah dan mundur.
Namun pelaku kembali dengan amarah memuncak, lalu menemui korban yang saat itu berada di sekitar kantor Camat Seginim.
Saat kejadian ada empat orang, pelaku dan temannya, korban pun dengan temannya.
BACA JUGA:Bulog Cabang Rejang Lebong Sebut Stok Minyakita Cukup untuk Satu Bulan ke Depan
“Di situlah pelaku melancarkan serangan.
Ia menikam korban sebanyak 14 kali hingga korban terkapar bersimbah darah,” ungkap Iptu. Akhyar.
Setelah melakukan penikaman, pelaku sempat berhenti di warung depan kantor camat dan meminta diantar ke Mapolsek Seginim untuk menyerahkan diri.
Ia kemudian langsung diamankan oleh petugas.
BACA JUGA:Pansus PT ABS dan PT JS Mulai Bekerja Usai Lebaran
“Langkah kami saat ini adalah melakukan penyelidikan mendalam, mengumpulkan bukti, memeriksa saksi, serta mendalami latar belakang dendam pelaku,” tegasnya.