KORANRB.ID – Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu kembali menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Pasar murah kali ini berlangsung di halaman Kantor Lurah Kebun Tebeng, Kota Bengkulu, dan mendapat sambutan antusias dari warga.
Pasar murah ini bertujuan menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, serta membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok.
Berbagai barang kebutuhan, seperti beras, minyak goreng, gula, telur dan lain-laim, dijual dengan harga lebih rendah dibanding harga pasaran.
BACA JUGA:Kurangi Kecelakaan Selama Lebaran, Mobil Bak Terbuka Dilarang Angkut Penumpang
BACA JUGA:Gubernur Pastikan Infrastruktur Bengkulu Utara Rampung dalam 3 Tahun
Seorang warga, Siti Aisyah (38), mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.
“Harga kebutuhan pokok di pasar biasa sudah naik, tapi di sini lebih murah. Saya bisa membeli beras dan minyak goreng dengan harga lebih terjangkau,” ujarnya pada RB, kemarin, 27 Maret 2025.
Hal senada disampaikan Rahmad (45), yang merasa puas bisa mendapatkan barang kebutuhan dengan harga lebih hemat.
“Saya membeli gula, tepung dan telur. Harganya jauh lebih murah dibanding di warung. Pasar murah seperti ini sangat membantu masyarakat kecil seperti kami,” katanya.
BACA JUGA:FKW KAHMI Bengkulu Resmi Dilantik, Helmi: Jaga Idealisme dan Kawal Kebijakan
BACA JUGA:LKDP 2024 Resmi Diserahkan, Pemprov Bengkulu Targetkan Raih Kembali Opini WTP
Sementara itu, Nurhayati (50) berharap kegiatan pasar murah dapat diadakan lebih sering, terutama saat harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
“Kalau bisa setiap bulan ada pasar murah seperti ini, apalagi menjelang hari besar. Kami sebagai warga kecil sangat terbantu,” tuturnya.
Seorang warga lainnya, Hendri (42), yang datang sejak pagi agar bisa mendapatkan barang dengan harga terbaik, juga mengungkapkan kepuasannya.