Untungnya, gigitan ular bandotan badak jarang terjadi karena ular ini biasanya menghindari interaksi dengan manusia dan lebih memilih habitat yang jauh dari pemukiman.
4. Sistem reproduksi ular bandotan badak
BACA JUGA:Adaptasi Menakjubkan! Berikut 5 Fakta Unik Ular Pemakan Ikan
Dikutip dari laman britannica, sebagai ular ovovivipar ular bandotan badak mengandung telur di dalam tubuh hingga menetas.
Hal inilah yang memungkinkan anak-anak ular lahir dalam kondisi yang lebih siap untuk bertahan hidup.
Adapun musim hujan yang menjadi waktu kelahiran anak-anak ular ini mungkin berkaitan dengan ketersediaan makanan dan kondisi lingkungan yang lebih mendukung.
Jumlah anak yang dilahirkan, yaitu antara 6 - 35 ekor, hal ini menunjukkan bahwa ular ini memiliki potensi reproduksi yang cukup tinggi.
BACA JUGA:Bisa Tunda Kelahiran Anak! Berikut 5 Fakta Unik Ular Ratu
Ukuran anak ular yang baru lahir, sekitar 20 - 25 cm dan kemampuan mereka untuk memproduksi bisa sejak lahir.
Hal ini menunjukkan bahwa ular bandotan badak sudah memiliki mekanisme pertahanan diri yang baik meskipun masih dalam tahap awal kehidupan.
5. Status konservasi ular bandotan badak
Dikutip dari laman AZ Animals, status ular bandotan badak yang terancam punah di IUCN Red List menunjukkan betapa pentingnya upaya konservasi untuk melindungi spesies ini.
BACA JUGA:Efek Gigitan Bisa Bertahan Selama 24 Jam! Berikut 5 Fakta Unik Ular Viper Bambu Cina
Penurunan populasi yang disebabkan oleh hilangnya habitat akibat deforestasi dan pembukaan lahan untuk pertanian atau pun pembangunan infrastruktur.
Selain kehilangan habitat, faktor lain yang dapat mempengaruhi populasi bandotan badak adalah perburuan liar dan perdagangan ilegal.
Ular bandotan badak sering kali diburu karena kulitnya yang berharga atau karena ketakutan yang tidak berdasar terhadap ular berbisa.