Adaptasi colugo terhadap perubahan lingkungan sangat menarik, terutama kemampuannya untuk berkamuflase.
Dengan membungkus dirinya dan menggantung di pohon kelapa, colugo dapat menyamarkan diri dengan baik.
Sehingga sulit dikenali oleh predator.
Warna bulunya yang cokelat juga membantu dalam proses kamuflase tersebut, membuatnya tampak seperti buah kelapa.
BACA JUGA:Sering Dikira Dugong! Berikut 6 Fakta Unik Lembu Laut, Mamalia Gemoy Pemakan Rumput
3. Colugo punya penglihatan yang sangat baik
Dikutip dari laman Animalia, colugo dikenal karena kemampuannya untuk meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya dengan menggunakan membran kulit yang membentang dari pergelangan tangan hingga kaki dan ekornya.
Penglihatan colugo yang baik di malam hari sangat membantunya dalam mencari makanan, seperti daun, buah dan bunga, serta menghindari predator.
Selain itu, kemampuan meluncur colugo memungkinkan untuk menjelajahi hutan dengan efisien, memanfaatkan ketinggian pohon untuk bergerak dengan lincah di antara cabang-cabang.
Colugo juga mempunyai indra penciuman yang tajam, yang membantu mereka dalam menemukan makanan dan berkomunikasi dengan sesama colugo.
BACA JUGA:Mamalia Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Giant Anteater, Pemakan Semut
4. Bayi colugo sangat kecil
Dikutip dari laman AZ Animals, colugo betina biasanya melahirkan satu anak dalam sekali masa kehamilan.
Adapun bayi colugo yang baru lahir dalam kondisi yang sangat terbelakang, mirip dengan bayi marsupial, dan memiliki berat sekitar satu ons.
Setelah lahir, maka bayi colugo akan menempel pada perut induknya untuk mendapatkan kehangatan dan perlindungan.
Adapun proses ini berlangsung selama kurang lebih 6 bulan, di mana bayi colugo akan terus berkembang dan belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.