Merawat Kebangsaan, Merajut Asa Desa Tengah Padang

Jumat 21 Mar 2025 - 23:57 WIB
Reporter : M. Rizki Amanda Lubis
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Jangkrik mengerik, perlahan mentari tenggelam di ufuk barat, berbalut suara azan Maghrib berkumandang. Membentang sajadah, rutinitas salat berjamaah dilakukan satgas bersama masyarakat di Masjid Nurul Ihsan. Berlanjut, anggota Satgas ngaji bareng anak-anak desa hingga datangnya salat Isya.

Sepulang dari masjid, satgas memperkokoh kedekatan bersama masyarakat. Meleburkan kecanggungan, cengkrama di teras rumah orang tua asuh terjalin, sambil menikmati wedang jahe dan kudapan khas pedesaan (kue lemang tapai dan kue bay tat) yang tersaji dimeja. Bertegur sapa, bercanda gurau, letihnya serasa menghilang malam itu.

Dari kejauhan, sayup-sayup terdengar suara deburan ombak Pantai Sungai Suci, pantai unik yang berada di pesisir Samudera Hindia, yang menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Benteng. Menambah, topik obrolan malam, sebab, dari namanya saja sudah membuat kita penasaran. Pantai atau Sungai..?.

Orang tua asuh Maimunah (42) lantas menceritakan, Pantai Sungai Suci merupakan objek wisata yang terletak di Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Benteng yang kawasannya terbentang sepanjang 2 Km. Meski namanya Pantai Sungai Suci, objek wisata ini tidak terdapat Sungai seperti namanya. Di Pantai Sungai Suci terdapat Pulau kecil yang bisa di seberangin dengan jembatan gantung, yang terbuat dari tali tambang yang kuat dan dasar jembatan terbuat dari potongan papan kayu yang tebal.

“Di pantai ini kita bisa menikmati keindahan panorama tebing bebatuan dan hamparan pasir pantai, pemandangan laut lepas hingga ke samudera yang sangat indah sekali. Obyek wisata pantai Sungai Suci ini disebut-sebut sebagai tempat wisata pantai yang keindahannya menyerupai Tanah Lot Bali loh”, urainya, memperkenalkan pesona Pantai Sungai Suci.

Kehadiran Satgas TMMD mengahangatkan suasana malam desa itu. Kedekatan TNI-Rakyat kian erat.

• Wujudkan Ketahanan Pangan

Matahari menyingsing, kabut tipis perlahan menghilang diterpa angin. Burung prenjak berkejaran di semak-semak kebun karet, seolah mengitip aktivitas pagi satgas dan masyarakat menuju lokasi hanpangan. 

Seluas 2 hektare, lahan itu tampak subur membentang di seberang jalan baru yang dibuat satgas TMMD. Ratusan prajurit saya kerahkan melakukan penanaman dibantu masyarakat Desa Tengah Padang beserta Forkopimda Benteng turut ambil bagian dalam penanaman itu. Mengenakan capil, kami kompak tonjo dan tanam padi gogo.

Gerakan tangan dan proses penanaman seolah terlatih, para prajurit menirukan cara petani memulai penanamannya. Sesekali prajurit terpeleset, sepatu bootsnya tak menapak dengan baik di sisi tebing lahan yang masih ada tunggul pohon dan rating-ranting sisa-sisa pembersihan. 

Dalam hal ini, kami TNI terus mendorong implementasi ketahanan pangan didesa. Sehingga masyarakat dapat mandiri secara aktif dibidang pangan. Nantinya, lahan ini juga bisa dikembangkan masyarakat dengan menanam tanaman pangan lainnya, seperti jagung, ketela pohon dan lain-lain.

Sejalan dengan itu, penanaman ini juga merupakan amanah dari Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak M.Sc., kepada jajaran Kodim untuk terus mendorong masyarakat mewujudkan ketahanan pangan. Selain itu juga untuk mewujudkan program swasembada pangan Pemerintah Daerah Kabupaten Benteng dengan target 250 hektare hanpangan.

“Mengantisipasi hama babi hutan dan hama lainnya, lahan langsung dipagar dengan kawat duri”, ungkap Dansatgas sembari menjumput benih padi gogo dan memasukannya ke lubang tanam.

Babinsa Serma Eko Purwanto menambahkan, melalui komunikasi sosial (komsos), ia menampung aspirasi masyarakat. “Keluhan dan kesulitan masyarakat saya perjuangkan untuk teratasi. Berkat dukungan dari masyarakat pula, melalui program TMMD ini semua dapat diwujudkan sesuai permintaan masyarakat”.

“Selanjutnya, saya akan meningkatkan pendampingan kepada para petani dan masyarakat disini untuk meningkatkan perekonomian secara baik. Di sektor pertanian, saya akan terus dampingi untuk menciptakan swasembada pangan, agar desa ini semakin mandiri secara pangan. Bahkan, bila hasil panen melimpah dapat menjualnya keluar untuk menambah peningkatan ekonomi masyarakat”, pungkasnya.

• Gerakkan Perekonomian

Kategori :