KORANRB.ID – Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap menyurati seluruh pabrik kelapa sawit di Bengkulu Utara.
Hal ini terkait perkembangan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mulai saat ini hingga menjelang Idul Fitri nantinya.
Bupati Arie menyurati seluruh pabrik kelapa sawit lantaran biasanya pabrik melakukan penurunan harga saat mendekati hari raya Idul Fitri mendatang.
Arie menerangkan jika dalam surat tersebut, setidaknya ia meminta 4 hal yang harus dipatuhi oleh perusahaan atau pabrik kelapa sawit.
BACA JUGA:Soal Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK, Senator Destita Nilai Pemerintah Ingkari Komitmen
BACA JUGA:Balap Liar di Ruas Jalan Lintas Talo-Manna Jelang Magrib Resahkan Warga, Polsek Talo Lakukan Ini
Arie meminta perusahaan tidak melakukan pembatasan pembelian tandan buah segar kelapa sawit hingga menjelang Idul Fitri mendatang.
“Perusahaan harus tetap membeli TBS kelapa sawit sesuai dengan kapasitas biasanya, kita berikan surat tersebut agar perusahaan juga siap dalam pengelolaan tandan buah segar kelapa sawit warga,” terangnya.
Selain itu, dalam surat tersebut juga pabrik diminta tetap patuh apa ketetapan harga terendah yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Jangan sampai ada langkah yang sengaja menurunan harga beli tandan buah segar kelapa sawit sehingga membuat petani atau amsyarakat Bengkulu Utara merugi,” terangnya.
BACA JUGA: RSUD Tais Sudah Punya Dokter Obgyn dan USG 4D, Catat Jadwalnya
BACA JUGA:Pembayaran THR ASN Paling Cepat 17 Maret, Tunggu Perbup Selesai
Bukan hanya mematuhi terkait ketetapan harga yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Namun perusahaan juga diminta tetap menjaga stabilitas harga.
“Jangan sampai ada penurunan ahrga yang tiba-tiba dan terlalu tinggi, sehingga masyarakat atau yang berprofesi sebagai penampung kelapa sawit merugi karena sudah membeli dengan harga tinggi,” terangnya.