Masrokhan menambahkan, pihaknya terus meningkatkan penerapan teknologi industri 4.0 dalam pembelajaran di unit pendidikan vokasi Kemenperin sehingga dapat menyetak lebih banyak lagi SDM industri yang berdaya saing global dalam rangka memenuhi kebutuhan industri saat ini.
BACA JUGA:Revitalisasi Taman Santoso dan Masjid Agung Masuk dalam Prioritas RPJMD Kepahiang 2025-2029
BACA JUGA:Tambak Udang PT MTS Seluma Telan Korban Jiwa, Karyawan Tewas Diduga Tersengat Arus Listrik
Kemenperin juga menyiapkan unit pendidikannya untuk dapat kembali mengikuti seleksi dan berpartisipasi di WorldSkills Asean 2025 di Manila dan WSC 2026 tahun depan.
“Kami siap kembali mewakili Indonesia untuk berpartisipasi di ajang WorldSkills Competition 2026, dan kami berharap dapat meraih peringkat yang lebih baik dari tahun lalu,” tegasnya. WorldSkills Competition 2026 akan diselenggarakan pada 22-27 September tahun ini di Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok dengan kompetitor dari negara-negara di berbagai belahan dunia.