"Kita sangat bersyukur bahwa Bupati Teddy Rahman menyempatkan hadir bersilahturahmi ke Graha Pena RB, kami harapkan kemitraan antara Pemkab Seluma dan Harian RB dapat terus terjalin,"pungkas Marsal Abadi.
Senada, Pemred Harian RB, Riky Dwi Putra mengaku siap menjalin kerja sama terkait pemberitaan yang menarik dan membangun seputar kegiatan Bupati Seluma dalam memimpin Kabupaten Seluma untuk periode 2025 - 2030.
BACA JUGA:Indonesia Vs Australia: 16 Maret Kumpul di Sydney, 3 Pemain Naturalisasi Terbaru
BACA JUGA:Sekda Lebong Pastikan Dana BOS Cair Sebelum Lebaran
Riky optimis dengan adanya sejumlah program unggulan dari Bupati Teddy dan Wakil Bupati Gustianto, Kabupaten Seluma dapat menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Sejauh ini harapan masyarakat Kabupaten Seluma terhadap kepemimpinan Bupati Teddy yang baru berjalan sangat tinggi, RB siap untuk mendukung kemajuan Kabupaten Seluma," pungkas Riky
Dalam kunjungan ini, Bupati Teddy Rahman juga menerima cinderamata berupa sebuah bingkai yang berisi pemberitaan dari Harian RB terkait kegiatan Pemkab Seluma dibawah naungan Teddy Rahman dan Gustianto yang mengusung program Seluma EMAS BERLIAN.
Seperti diketahui, bahwa Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM dan Wakil Bupati Seluma, Drs. H. Gustianto memiliki 7 program prioritas yang akan dijalankan selama periode 2025 - 2030.
BACA JUGA:Cegah Banjir, Kuras Drainase Akan Dilakukan Secara Berkala
BACA JUGA: Zakat Fitrah Bengkulu Tengah Terendah Segini!
Pertama, yakni penguatan akhlak dan budaya serta pengembangan pemanfaatan sumber daya alam, lingkungan hidup, dan pariwisata yang elegan, lestari dan berkelanjutan.
Kedua, yakni pengembangan infrastruktur (jalan, jembatan, irigasi, pendidikan, kesehatan, digital) dalam pembangunan kawasan-kawasan potensial dan strategis.
Ketiga, yakni percepatan transformasi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik serta peningkatan kesejahteraan pegawai (ASN dan tenaga honorer). Keempat, yaitu peningkatan kualitas dan pengembangan sumberdaya manusia yang mandiri dan berdaya saing.
Kelima, yaitu percepatan transformasi pembangunan ekonomi daerah, pendidikan, dan kesehatan yang partisipatif, berkesetaraan gender dan berkeadilan. Keenam, yaitu pemenuhan pelayanan dasar (kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial) dalam rangka pengentasan kemiskinan, pengangguran, dan desa tertinggal secara partisipatif.
Terakhir yang ketujuh, yaitu mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan petani, nelayan, pedagang, dan tenaga kerja dengan pemberian stimulus dan pendampingan terhadap usaha kecil menengah (UKM), usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), badan usaha milik desa (BUMDes) dan koperasi secara terintegrasi.
BACA JUGA:Ketua DPRD Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid hingga Usai Ramadan