"Terkait jumlah nomor yang akan dipertandingkan, juga belum ditetapkan. Jumlahnya akan menyesuaikan dengan jumlah peserta yang mendaftar karena ada syarat minimum, yakni paling sedikit lima KONI Kabupaten/Kota," imbuhnya.
Karena itu, KONI masih membuka ruang bagi semua kelas dan setelah pendaftaran by number, barulah ketahuan kelas-kelas mana yang layak dipertandingkan sesuai dengan regulasi minimal diikuti oleh 5 KONI kabupaten/kota yang mendaftar tersebut.
Sampai saat ini, ia masih menunggu pelaksanaan pendaftaran by name yang akan dilaksanakan setelah terbitnya Technical Hand Book (THB).
THB sendiri ditarget terbit di bulan Maret ini karena pada April sudah dimulai tahap pendaftaran.
"Setiap kelas yang dipertandingkan diusulkan oleh technical delegate-nya. Minimal diusulkan oleh 5 KONI kab/kota. Itu yang layak dipertandingkan. Nanti akan ketahun ketika pendaftaran by name. Kalau di April mereka baru daftar by number dulu. Nah, dari kategori itu nanti kita siapkan medalinya," tandasnya.