Curah Hujan Tinggi Disertai Angin Kencang di Mukomuko, Warga Diimbau Selalu Waspada

Sabtu 08 Mar 2025 - 10:54 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Sumarlin

KORANRB.ID - Masyarakat di Kabupaten Mukomuko diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap cuaca buruk yang terjadi saat ini.

Wilayah Kabupaten Mukomuko beberapa hari ini kerap diguyur hujan deras disertai angin kencang.

Hal ini disampaikan Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi ST, MT.

BACA JUGA:4 ASN Direkom Pecat, Bupati Kepahiang Beri Respon Positif, Segera Tandatangani SK Pemecatan

BACA JUGA:Dinkes Rejang Lebong Usulkan DAK 2026 Sebesar Rp 358,2 Miliar

Peningkatan kewaspadaan ini perlu ditingkatkan bagi warga yang berdomisli di daerah rawan banjir dan longsor.

Diminta agar selalu memantau kondisi sekitar. 

"Kami minta tingkatkan kewaspadaan. Selain itu segera laporkan kepada petugas kalau ada longor dan banjir yang menggenangi rumah warga. Dengan laporan itu, kami akan langsung turun ke lapangan membantu evakuasi warga," kata Ruri.

Ruri juga mengingatkan, selama cuaca ekstrem warga diminta mengurangi aktivitas keluar rumah jika tidak penting sekali. Karena jalan raya licin, selain banyaknya pohon besar di kanan dan kiri jalan, kondisi ini sangat membahayakan sekali bagi warga yang sedang melaksanakan aktivitas. 

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis di Seluma Masih Tunggu Kepastian BGN, 2 Yayasan Sudah Terverifikasi

BACA JUGA:Dapat Hibah Rangka Jembatan, Tapi Belum Bisa Diambil dan Dipasang, Ini Kendala yang Dialami Pemkab Mukomuko

"Ya harapan kami, curah hujan yang tinggi ini segera berakhir agar daerah rawan banjir dan longsor akan kembali aman," ujarnya.

Ruri menjelaskan, dari 15 kecamatan ada 12 kecamatan yang rawan bencana banjir di Mukomuko yaitu, Kecamatan V Koto, Lubuk Pinang, Kecamatan XIV Koto, Air Manjuto, Kecamatan Kota Mukomuko, Penarik, Teras Terunjam, Selagan Raya, Teramang Jaya, Pondok Suguh, Ipuh, dan Kecamatan Air Rami.

"Ada puluhan titik banjir yang tersebar di 12 kecamatan tersebut. Dimana banjir akibat luapan Sungai Manjuto, Sungai Selagan, Sungai Bantal, dan Sungai Muar," terangnya.

Kategori :