KORANRB.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rejang Lebong mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp477.520.859.675 untuk berbagai proyek infrastruktur pada tahun anggaran 2026 mendatang.
Kepala Dinas (Kadis) PUPR Rejang Lebong, M. Syamsul Maarif mengatakan, dana tersebut akan dialokasikan untuk 28 kegiatan yang mencakup empat bidang utama, yakni Cipta Karya, Bina Marga, Sumber Daya Air (SDA), dan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).
Rinciannya, Bidang Cipta Karya mengajukan 5 kegiatan, Bidang Bina Marga mengusulkan 14 kegiatan, Bidang SDA merencanakan 5 kegiatan, sementara Bidang Perkim mengajukan 4 kegiatan.
"Kita mengusulkan DAK senilai Rp.477.520.859.675 untuk 5 kegiatan Bidang Cipta Karya, 14 kegiatan Bidang Bina Marga, 5 kegiatan Bidang SDA dan 4 kegiatan Bidang Perkim," sampai Syamsul.
BACA JUGA:Dukung Program Promosi Belanja Friday Mubarak
BACA JUGA:Pemkab Kaur Siapkan THR ASN, Lebih Besar dari Tahun 2024 Segini Jumlahnya
Lebih lanjut, Syansul menerangkan, usulan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di berbagai sektor guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Ini untuk menunjang dan meningkatkan kualitas insfratuktur kita," beber Syamsul.
Syamsul menyatakan, pengajuan DAK ini difokuskan pada pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah daerah.
"Kami berharap anggaran ini dapat disetujui agar berbagai proyek strategis bisa segera direalisasikan, terutama untuk perbaikan jalan, pengelolaan sumber daya air, serta pembangunan sarana dan prasarana permukiman," ujar Syamsul.
BACA JUGA:Pasar Murah Pemkab Benteng Digelar 5 Hari di 5 Kecamatan Berbeda
BACA JUGA: Program SheInspire Sinergi Berdaya, XL Axiata Berdayakan Warga Binaan Lapas Perempuan IIA Medan
Bidang Bina Marga menjadi sektor dengan usulan terbanyak, yaitu 14 kegiatan, yang meliputi pembangunan dan perbaikan jalan serta jembatan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Sementara itu, Bidang SDA akan mengoptimalkan anggaran untuk perbaikan irigasi dan pengelolaan air guna mendukung sektor pertanian.
Bidang Perkim juga tak kalah penting dengan 4 kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas permukiman dan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.