“Maka kami mendorong cetak-cetak sawah baru di kecamatan lainnya, sehingga tahun ini bisa terjadi peningkatan produksi terutama beras di Bengkulu Utara,” terangnya.
Ia yakin dengan komitmen pemerintah daerah dan DPRD, maka pemerintah pusat juga akan memberikan dukungan pada pemerintah daerah Bengkulu Utara.
Kami dari DPRD Bengkulu Utara juga siap bersama-sama pemerintah untuk melakukan koordinasi ke Kementerian untuk meminta program-program sesuai dengan potensi daerah.
“Sehingga pemerintah pusat juga mengetahui komitmen pemerintah daerah dan DPRD dalam mendukung program pemerintah pusat terkait kemandirian pangan nasional,” terangnya.
BACA JUGA:28 Desa jadi Lokus Stunting 2025, Evaluasi Tahun 2024 Belum Dilakukan
Dengan menjadi lumbung pangan provinsi atau bisa memenuhi kebutuhan pangan lokal, ia menilai akan banyak keuntungan pada Bengkulu Utara.
Selain bisa meningkatkan pendapatan petani dan memanfaatkan lahan tidur, hal ini juga bisa menjamin ketersediaan dan harga pangan lokal.
Sehingga harga pangan juga bisa lebih terkendali dan tidak ada lagi kenaikan-kenaikan harga pangan terutama pada momen-momen hari besar.
“Maka dampak yang akan ditimbulkan sangat baik untuk daerah saat kita bisa memenuhi kebutuhan pangan minimal untuk daerah kita sendiri,” terangnya.
Selain itu, ia juga meminta pemerintah daerah untuk mendorong peningkatan dan pemanfaatan lahan perkebunan untuk tanaman padi ladang.
Sehingga lahan perkebunan yang belum menghasilkan buah perkebunan yang maksimal bisa dimanfaatkan untuk padi ladang.
Saat ini padi ladang juga tengah didorong oleh pemerintah pusat dengan pembelian pupuk dan pestisida gratis bahkan bantuan dana tanam.
“Kami sangat yakin jika masih ada potensi besar untuk peningkatan produksi pangan terutama beras,” pungkas Edi.