BACA JUGA:Besarnya Ganas! Berikut 5 Fakta Mamalia Herbivora yang Kecilnya Menggemaskan
Perubahan warna dari cokelat menjadi putih yang terjadi beberapa hari setelah menetas mungkin berkaitan dengan proses pertumbuhan dan perkembangannya.
Habitat cacing bambu yang berada di hutan dan rumpun bambu memberikan mereka perlindungan dari predator serta akses yang cukup terhadap makanan.
Persebaran cacing bambu di negara-negara seperti China, Myanmar, Thailand dan Laos menunjukkan bahwa cacing ini bisa beradaptasi dengan baik di berbagai jenis ekosistem bambu.
Panjang tubuh cacing bambu sekitar 4 sentimeter, sehingga bisa memungkinkan cacing ini untuk bergerak dengan lincah di antara batang-batang bambu.
Selain itu, bulu panjang di tubuh cacing bambu mungkin berfungsi sebagai pelindung atau untuk membantu mereka berkamuflase di lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Mamalia Mirip Babi! Berikut 5 Fakta Unik Chacoan Peccary
5. Lemur bambu emas
Dikutip dari laman Animalia, lemur bambu emas dengan nama ilmiahnya Hapalemur aureus, merupakan salah satu spesies primata yang unik dan menarik.
Hal ini karena pola dietnya yang khusus dan kemampuannya untuk mengatasi racun sianida yang terdapat dalam bambu.
Habitatnya yang terbatas di Madagaskar, termasuk hutan tropis, rawa-rawa dan pegunungan, membuatnya sangat rentan terhadap perubahan lingkungan dan aktivitas manusia.
Panjang tubuh lemur bambu emas sekitar 34 cm dan berat tubuhnya sekitar 1,6 kg, lemur ini memiliki ciri fisik yang khas, termasuk pelage oranye di perut dan ekor yang panjang.
BACA JUGA:Punya Gigitan Mematikan! Berikut 6 Fakta Unik Quoll Macan, Mamalia Berkantung
Adaptasi fisiknya, seperti jari-jari panjang dan mata yang lebar, membantu lemur bambu emas dalam mencari makanan dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Diet lemur bambu emas yang didominasi oleh berbagai jenis bambu, termasuk bambu raksasa Madagaskar.
Selain itu, kemampuan untuk mencerna bambu yang mengandung sianida adalah contoh luar biasa dari adaptasi evolusi.