SELUMA, KORANRB.ID - Kapolda Bengkulu Irjen. Pol. Anwar, SIK, M.Si pada Selasa siang 4 Maret 2025 sekitar pukul 13.00 WIB melakukan peletakan batu pertama perumahan bersubsidi untuk para Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) Polda Bengkulu di Kelurahan Babatan, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Asta Cita Polri dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, anggota Polri, serta pegawai negeri pada Polri melalui penyediaan hunian yang layak.
Kapolda menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat dan anggotanya.
BACA JUGA: Ada Kepala dan Sekretaris Dinas Ajukan Mutasi, Bupati Seluma Teddy: Segera Mundur Agar Diisi Plt!
Pembangunan perumahan Polri di Bengkulu difokuskan pada kawasan Grand Sanjaya Satu yang berlokasi di Kelurahan Babatan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma.
Proyek ini mencakup 120 unit rumah yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu 100 unit rumah subsidi dan 25 unit rumah komersil sebagai bagian dari pengembangan sektor properti.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari Ground Breaking serentak di seluruh Indonesia yang dipimpin lansung oleh Kapolri.
Perumahan Grand Sanjaya Satu diharapkan meningkatkan kesejahteran PNPP dan masyarakat, serta menyediakan hunian yang layak di wilayah Kabupaten Seluma," sampai Kapolda.
BACA JUGA:Antrean Pembelian Pertalite di Manna Kembali Mengular, SPBU Beralasan Karena Ini
Kapolda juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proyek ini.
Diantaranya Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kabupaten Seluma, developer PT. Bengkulu Islami Sejahtera, Bank BTN, Asabri, serta Real Estate Indonesia (REI) Bengkulu yang turut berperan dalam mendorong pembangunan hunian berkualitas.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Bengkulu juga mengungkapkan data kepemilikan rumah di lingkungan Polda Bengkulu. Berdasarkan catatan, masih banyak anggota Polri yang belum memiliki hunian sendiri.
Untuk anggota dengan gaji di bawah Rp7 juta dan belum menikah, sebanyak 189 orang sudah memiliki rumah dan 1.623 orang belum memiliki rumah.
BACA JUGA:Tingkatkan Kemampuan IKM Pasarkan Produk Unggulan
Sementara itu, untuk anggota dengan gaji Rp8 juta dan sudah menikah,1.122 orang sudah memiliki rumah dan 1.322 orang belum memiliki rumah.