Dikutip dari laman Animalia, kucing dikenal sebagai hewan yang sangat teritorial.
Adapun kucing memiliki cara unik untuk menandai wilayahnya, baik melalui aroma tubuh yang dihasilkan dari kelenjar di wajah, telapak kaki dan ekor, maupun melalui cakaran yang meninggalkan jejak fisik.
BACA JUGA:Wow! Berikut 5 Kucing Liar yang Jago Berenang
Pada saat kucing merasa wilayahnya terancam, maka mereka tidak ragu untuk menunjukkan agresi atau bahkan terlibat dalam perkelahian untuk mempertahankan haknya.
Kucing jantan yang belum disterilisasi sering kali lebih aktif dalam menjelajahi area yang lebih luas, terutama saat mencari pasangan.
Perilaku inilah yang bisa membuat kucing pergi jauh dari rumah dan tidak kembali selama beberapa hari.
Insting teritorial dan naluri reproduksi tersebut membuat kucing bisa menghilang tanpa jejak, yang sering kali mengejutkan pemiliknya.
Selain itu, kucing juga mempunyai kemampuan navigasi yang baik, sehingga meskipun mereka menjelajah jauh, mereka sering kali dapat menemukan jalan kembali ke rumah.
BACA JUGA:Hati-hati! Berikut 4 Tips Merawat Anak Kucing yang Sakit
Namun demikian, penting bagi pemilik kucing untuk memperhatikan keselamatan hewan peliharaan mereka, terutama jika mereka sering berkeliaran di luar rumah.
3. Perubahan lingkungan yang mendadak
Dikutip dari laman iNaturalist, kucing dikenal sebagai hewan yang sangat peka terhadap perubahan di lingkungannya.
Pada saat terjadi renovasi rumah, kedatangan hewan peliharaan baru, atau pun suara bising yang tidak biasa, kucing dapat merasakan ketidaknyamanan yang signifikan.
Stres yang dialami kucing bisa membuat mereka mencari tempat yang lebih tenang dan aman untuk bersembunyi, seperti di bawah tempat tidur di dalam lemari, atau di sudut-sudut rumah yang jarang dijangkau.
BACA JUGA:Jangan Dibiarkan! Berikut 4 Tips Merawat Kucing Sakit Gigi
Selain itu, kucing juga sangat sensitif terhadap bau.