Awasi Harga dan Ketersediaan Bapok di Pasar Tradisional, Pastikan Harga Stabil Selama Ramadan

Minggu 02 Mar 2025 - 22:58 WIB
Reporter : Rio Agustian
Editor : Sumarlin

KORANRB.ID – Aparat Penegak Hukum (APH) Bengkulu Selatan ikut melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok (Bapok) di pasar tradisional serta pusat perbelanjaan di Kabupaten Bengkulu Selatan. 

Langkah ini dilakukan untuk memastikan harga tetap stabil dan pasokan bahan pangan tercukupi saat Ramadan 1446 Hijriah tahun 2025.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Muhamad Akhyar Anugerah, SH, MH mengatakan pemantauan ini dilakukan sejak Jumat 28 Februari 2025. Kegiatan tersebut sebagai langkah antisipasi lonjakan harga menjelang dan saat bulan Ramadan.

“Kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa harga bahan pokok tetap dalam kondisi wajar. Selain itu, kami juga mengecek ketersediaan stok agar tidak terjadi kelangkaan yang dapat merugikan masyarakat. Kami lakukan pengecekan ini setiap hari selama Bulan Suci Ramadan,” kata Kasat Reskrim.

BACA JUGA:Pembangunan RS Pratama Belum Juga Rampung, Dinkes Berikan Tambahan Waktu 40 Hari Lagi

BACA JUGA:Korupsi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Lebong: Estimasi KN Lebih Rp500 Juta, Berpotensi Lebih Satu Tersangka

Dari hasil pemantauan, harga beras di pasaran masih bervariasi tergantung kualitasnya. Adapun Untuk beras premium seperti Merek Manggis dijual Rp 24.000 per kilogram, Pandan Wangi Rp 23.000 per kilogram, dan beras lokal kelas I Rp 20.000 per kilogram.

"Selain beras, harga daging sapi juga menjadi perhatian. Saat ini, harga daging sapi masih stabil di angka Rp 140.000 per kilogram. Sementara itu, ayam ras dijual Rp 28.000 per kilogram, dan ayam kampung mencapai Rp 80.000 per kilogram,” terangnya.

Untuk kebutuhan dapur lainnya, harga bawang merah terpantau Rp 35.000 per kilogram dan bawang putih Rp 40.000 per kilogram. 

Ia juga mencatat harga cabai merah keriting Rp 65.000 dan cabai besar yang dijual Rp 60.000 per kilogram. Sementara cabai rawit merah Rp 100.000 dan hijau Rp 70.000 per kilogram. 

Lebih lanjut, Muhamad Akhyar Anugerah menyebutkan harga gula pasir saat ini Rp 18.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 55.000 per karpet, serta minyak goreng merek Fortune dijual Rp 18.000 per liter.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Lakukan Mutasi, Kasat Lantas Rejang Lebong Berganti

BACA JUGA:Jaksa Segera Limpahkan Kaki Tangan Eks Mantri BRI ke Pengadilan

“Harga elpiji 3 kilogram di pangkalan masih Rp 18.000, tetapi di tingkat pengecer bisa mencapai Rp 25.000 per tabung,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, S.IK menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus memantau kondisi pasar untuk mencegah kenaikan harga yang tidak wajar. Sehingga tidak ada penimbunan dan lonjakan harga pada bahan pokok yang dapat berdampak buruk pada daya beli masyarakat.

Kategori :