Dikutip dari laman National Marine Sanctuary, atlantic wolffish memiliki cara berkembang biak yang unik jika dibandingkan dengan banyak spesies ikan lainnya.
Dimana, proses pembuahan internal yang atlantic wolffish lakukan memungkinkan betina untuk menyimpan telur di dalam rahimnya selama empat hingga enam bulan.
Setelah periode inkubasi, atlantic wolffish betina akan melepaskan telur saat suhu air sudah optimal.
Atlantic wolffish jantan kemudian mengambil peran aktif dalam melindungi telur-telur tersebut.
Selama periode ini, atlantic wolffish akan berhenti makan dan menjadi sangat agresif terhadap ikan lain, termasuk ikan sejenis yang bukan pasangannya.
BACA JUGA:Punya Gigi Spiral Menyeramkan! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Purba Helicoprion
Telur Atlantic wolffish memiliki ukuran yang cukup besar, dengan diameter antara 5,5 - 6 milimeter, dan berwarna kuning keruh.
Telur ini menggumpal rapat, yang membantu menjaga suhu dan memberikan perlindungan tambahan bagi embrio yang sedang berkembang.
Setelah dilepaskan, telur-telur atlantic wolffish akan menetas dalam waktu 3 – 9 bulan, tergantung pada kondisi lingkungan.
4. Hidup di suhu nol derajat celcius
Dikutip dari laman Animalia, atlantic wolffish memiliki tubuh yang panjang dan ramping, serta gigi yang kuat.
BACA JUGA:Punya Sifat Agresif! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Damsel Biru, Warnanya Nyentrik
Habitat atlantic wolffish yang khas di dasar laut yang berbatu memberikan perlindungan dari predator dan memungkinkan mereka untuk bersembunyi di celah-celah dan gua-gua kecil.
Keberadaan atlantic wolffish di kedalaman yang bervariasi menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap kondisi lingkungan yang keras.
Salah satu fitur paling menarik dari Atlantic wolffish adalah kemampuannya untuk bertahan hidup di suhu air yang sangat rendah.
Protein antibeku yang dihasilkan oleh tubuh atlantic wolffish berfungsi untuk mencegah pembekuan cairan tubuh.