Duit di ATM Hilang, Warga Bengkulu Tengah Minta Bank Tanggung Jawab

Kamis 27 Feb 2025 - 21:01 WIB
Reporter : Jery Yasprianto
Editor : Fazlul Rahman

BENTENG, KORANRB.ID  - Elfa Eriyan warga Desa Nakau Kecamatan Talang Empat Bengkulu Tengah harus menerima nasib sial, karena uang tabungannya yang berada di ATM sebesar Rp 1,4 juta hilang.

Akibat kejadian ini, ia meminta kepada Bank BRI bertanggung jawab terhadap kejadian ini.

Elfa Eriyan menjelaskan, kejadian ini terjadi pada bulan Januari yang lalu. Ia mengetahui uangnya tersebut hilang saat ia mengecek saldi melalui M-Banking. Saat di cek ternyata uang tabungannya sebesar Rp 1,4 juta tersebut sudah hilang.

Padahal ia tak pernah mengambil apalagi mentransfer uang kepada siapapun. Namun uang sebesar Rp 1,4 juta tersebut tiba-tiba hilang. Atas kejadian ini ia sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Bank BRI.

BACA JUGA:MCU Gratis Sudah Dinikmati 480 Warga di 15 Kecamatan Kabupaten Mukomuko

“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Bank BRI. Rekening koran kami sudah di cek. Saat di cek, ternyata ada transaksi uang keluar melalui proses transfer ke rekening Tika Yuliana Sari,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan, kemungkinan ia terkena modus penipuan seperti mengklik link yang dikirim seseorang. Namun ia menegaskan, jika ia tidak pernah sama sekali mengklik link apapun. Ia juga tak mengetahui nomor rekening dan nama yang menerima transaksi berdasarkan rekening koran tersebut. 

“Saya tak mengetahui siapa pemilik nomor rekening tersebut. Sebab saya tidak pernah merasakan transfer uang kepada siapapun,” tegasnya

Dengan kejadian ini ia meminta kepada pihak Bank BRI bertanggung jawab dan harus mengembalikan uangnya yang telah hilang. Ia juga berharap Bank BRI bisa lebih safety lagi dalam melakukan pengamanan terhadap uang nasabah.

BACA JUGA:Awal Ramadan 2025! Muhammadiyah, NU dan Pemerintah Ada Kemungkinan Berbeda

“Kami berharap Bank BRI bisa bertanggung jawab. Sebab alasan kami menyimpan uang di Bank agar aman dan tidak di curi. Kalau kejadiannya seperti ini, sama saja bohong, karena tak ada keamanan yang lebih,” Pungkasnya. 

Tags :
Kategori :

Terkait