3 OPD Mukomuko Tak Miliki Kantor, Pengusulan Baru Tahap Rencana

Selasa 25 Feb 2025 - 23:01 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Patris Muwardi

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Meskipun sudah menjadi menjadi OPD sendiri dari tahun 2023 lalu, hingga saat ini diketahui 3 OPD tersebut belum memiliki kantor dan masih harus berpindah-pindah. 

Adapun 3 OPD yang dimaksud, yakni Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mukomuko. 

Hal tersebut dibenarkan Sekretaris daerah (Sekda) Dr Abdiyanto SH, M.SI. 

Untuk Dinas Damkar Mukomuko saat ini menempati aset pinjam pakai dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Mukomuko yang berlokasi kawasan pasar lama Kelurahan Bandar Ratu.

Sedangkan Disnakertrans Mukomuko masih menumpang berkantor di gedung Kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di komplek perkantoran Pemkab Mukomuko. 

Begitupun Dishub masih menumpang berkantor, gabung dengan bangunan gedung Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko.

“Kita belum bisa pastikan tahun ini 3 OPD tersebut bisa mendapatkan gedung sendiri sebab selain belum adanya anggaran. Memang belum dilakukan pengusulan ditahun 2024 lalu,” sampai Sekda.

Maka dari itu, kata Sekda, untuk tahun ini, nantinya akan diusulkan pembangunan gedung untuk 3 OPD tersebut ke pemerintah pusat, yang pastinya secara bertahap. 

Terkait bisa direalisasikan atau tidak tentu tergantung dengan anggaran dari pusat untuk realisasi tahun 2026 mendatang.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Bagi 1.297 Paket Sembako untuk Pengurus Masjid

BACA JUGA:Pupuk Subsidi Masih Kurang 1.701 Ton, Pemkab Bengkulu Utara Ajukan Lagi Tambahan ke Kementerian Pertanian

“Ini kan 3 OPD cukup berat jika mengandalkan APBD untuk pembangunannya maka dari itu kita akan usulkan ke pusat, syukur-syukur tahun 2026 bisa direalisasikan semuanya,”sampainya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko, Erwin Suganda, SH membenarkan masih menempati gedung sementara, dengan status pinjam pakai aset. 

Erwin sangat pesimis Damkar bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat ketika terjadi bencana kebakaran dan lainnya. Mengingat kondisi bangunan kantor yang tidak refresentatif.

‘’Jujur kami katakan, untuk Damkar jangan harap bisa cepat memberikan layanan apabila terjadi kebarakan. Sebab, akses keluar masuk ke kantor kami saja saat ini sangat sempit, jadi sangat-sangat tidak refresentatif. Mengeluarkan mobil Damkar dari kandang saja sulit, dan butuh waktu,” bebernya.

Kategori :