3. Margay
Dikutip dari laman Animalia, Margay dengan nama ilmiahnya Leopardus wiedii, adalah kucing arboreal yang dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam memanjat.
Adapun adaptasi fisiknya, seperti ekor panjang yang berfungsi sebagai penyeimbang, tubuh yang ringan untuk mobilitas yang lincah dan cakar yang kuat untuk mencengkeram, membuat margay sangat terampil dalam menjelajahi pepohonan.
Sebagai hewan arboreal, margay jarang turun dari pohon.
BACA JUGA:Tanpa Bikin Stres! Berikut 7 Cara Aman Memakaikan Kalung Kucing
Margay hanya mengandalkan makanan yang tersedia di habitatnya, seperti kadal, ular, katak, burung, dan telur.
Dengan ukurannya yang relatif kecil, dengan panjang tubuhnya sekitar sekitar 79 cm dan berat tubuhnya sekitar 4 kg, membedakannya dari kucing besar lainnya.
Selain itu, margay adalah hewan nokturnal (aktif pada malam hari).
4. Ocelot
Dikutip dari laman iNaturalist, Ocelot dengan nama ilmiahnya Leopardus pardalis, adalah salah satu spesies kucing liar yang menarik dan memiliki banyak kesamaan dengan kerabat dekatnya, margay. Keduanya adalah hewan arboreal yang sangat terampil dalam memanjat.
BACA JUGA:Ini 11 Tanda Kucing Anda Mengalami Gangguan Kesehatan, Buruan Cek Sebelum Menyesal
Hal inilah yang memungkinkan kedua hewan ini untuk bergerak dengan lincah di antara cabang-cabang pohon.
Dengan corak tubuh ocelot yang berwarna cokelat muda dengan tutul hitam membuatnya mudah dikenali dan memberikan kamuflase yang baik di habitat alaminya.
Kemampuan ocelot untuk berenang juga menambah keahliannya dalam hal berburu.
Ocelot tidak hanya berburu di darat, tetapi juga dapat menangkap mangsa di air, seperti ikan, yang menunjukkan adaptasi mereka terhadap lingkungan yang beragam.
Dengan penciuman yang tajam memungkinkan ocelot untuk mendeteksi mangsa di malam hari, saat mereka aktif berburu.