Ada 1.616 Balita Stunting di Bengkulu Utara, Naik Dibanding 2023

Jumat 21 Feb 2025 - 23:12 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : Patris Muwardi

ARGA MAKMUR,KORANRB.ID – Jumlah balita berstatus stunting di Bengkulu Utara di tahun 2024 lalu naik dibandingkan tahun 2023. 

Dari data Dinas PPKB Bengkulu Utara, hingga akhir tahun 2024 terdapat 1.616 balita berstatus stunting dari total 20.905 balita di Bengkulu Utara. 

Artinya terdapat 8,5 persen balita berstatus stunting dari total balita di Bengkulu Utara. Persentase balita stunting ini naik 0,35 persen dibandingkan tahun 2023 yang angka balita stunting 8,15 persen.

Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Bengkulu Utara, Elfidas Nasution menerangkan bahwa Pemkab Bengkulu Utara sudah menyusun langkah penanganan tahun 2025 ini. 

Diantaranya menggencarkan lagi 8 rencana aaksi konvergensi stunting. “Kita melakukan percepatan penanganan stunting untuk menurunkan angka balita stunting di Bennkulu Utara,” ujarnya.

BACA JUGA:Jalani Retret di Akmil Magelang, Ini Kesan Pertama Bupati Rejang Lebong M. Fikri

BACA JUGA:Perjuangkan Nasib Ribuan Honorer, DPRD Bengkulu Utara Akan Sambangi KemenpanRB

Penanganan permasalahan stunting tersebut juga tidak hanya dilakukan oleh Dinas PPKB melainkan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Diantaranya, Dinas Kesehatan, Bapperida, Dinas Sosial dan beberapa OPD yang bertugas peningkatan infrastruktur.

“Sehingga nantinya akan dilakukan penyusunan agenda terkait program-program yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2025. Kita optimis bisa menurunkan angka stunting di Bengkulu Utara hingga akhir tahun ini,” terang Elfidas. 

Penanganan permasalahan stunting juga menjadi salah satu perhatian Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.AP. 

Dinas PPKB juga akan melakukan audit kasus stunting dan menggencarkan lagi kunjungan untuk penanganan masalah stunting. 

BACA JUGA:Dewan Bengkulu Utara Minta Minimalisir Sengketa Perusahaan Vs Warga

BACA JUGA:Dewan Tegaskan Perjuangkan Peningkatan Kualitas Pelayanan di Daerah Perbatasan

“Nantinya tim penanganan akan lebih gencar lagi melakukan audit kasus stunting, bertemu langsung dengan balita yang berstatus stunting,” terangnya. 

Kategori :