BACA JUGA:Hidup di Madagaskar! Berikut 4 Jenis Burung dari Famili Philepittiide
Tanpa lapisan minyak pelindung, maka bulu burung anhinga menyerap air, sehingga burung ini perlu mengembangkan sayapnya di bawah sinar matahari untuk mengeringkan diri.
Selama musim kawin, burung anhinga jantan menunjukkan kantong tenggorokan yang berwarna-warni, yang dapat membesar.
Hal ini adalah salah satu cara mereka menarik perhatian pasangan, dan menunjukkan betapa pentingnya penampilan dalam proses reproduksi.
2. Sering menyelam ke dalam air dalam waktu lama
BACA JUGA:Endemik Australia! Berikut 6 Fakta Unik Diamond Firetail, Burung Cantik
Dikutip dari laman iNaturalist, kemampuan burung anhinga untuk menombak ikan dengan paruh tajamnya adalah hasil dari adaptasi evolusi yang memungkinkan mereka menjadi predator yang efektif di lingkungan perairan.
Pada saat berburu, burung anhinga tidak hanya mengandalkan kecepatan dan ketepatan, tetapi juga strategi kelompok.
Dengan cara berkumpul dalam kelompok, maka burung anhinga dapat menggiring ikan ke area yang lebih sempit, membuatnya lebih mudah untuk menangkap mangsa.
Dengan adanya kerja sama ini menunjukkan bahwa burung anhinga memiliki kecerdasan sosial yang memungkinkan burung ini untuk berkolaborasi demi mendapatkan makanan.
BACA JUGA:Tidak Bisa Terbang! Berikut 5 Fakta Unik Burung Kiwi, Endemik Selandia Baru
Selain itu, kemampuan burung anhinga untuk menyelam dan menahan napas dalam waktu lama juga merupakan keunggulan yang membedakan mereka dari burung pemangsa lainnya.
3. Burung anhinga jantan sering melakukan ritual tertentu untuk menarik perhatian betina
Dikutip dari laman Animalia, selama masa pacaran, burung anhinga jantan akan menunjukkan perilaku yang mencolok untuk menarik perhatian betina.
Dengan cara membusungkan dada dan membentangkan sayapnya, burung anhinga jantan memamerkan bulu-bulu indahnya dalam pertunjukan yang dramatis.
BACA JUGA:Pelari Gesit! Berikut 5 Fakta Unik Burung Unta Somalia, Tidak Bisa Terbang